Demo depan DPR RI, Poros Pelajar kritisi RUU Sisdiknas

Redaksi Indonesia – Tiga Organisasi pelajar yang tergabung dalam Aliansi Poros Pelajar Nasional melakukan unjuk rasa didepan kantor dpr/mpr ri. Ketia organisasi tersebut yakni Pelajar Islam Indonesia (PII), ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI).

Dalam kesempatan tersebut ketua Umum PB PII, Rafani tuahuns mengatakan bahwa RUU sisdiknas yang dirancang pemerintah tidak berpihak pada pelajar.

“Rancangan Undang-Undang Sistem pendidikan nasional yang diinisiasi pemerintah sedikitpun tidak menyentuh pada urusan hak pelajar, hal tersebut tentunya menjadi indikasi bahwa RUU yang ada tidak berpihak kepada pelajar” ungkap rafani.(01/09/2022).

Selain itu Ketua Umum PP IPA afriyandi menilai RUU Sisdiknas 2022 tersebut berpotensi membuka keran keran komersialisasi yang semakin tinggi.

“Kami khawatir jika sampai RUU ini disahkan hari ini, akan sangat membuka lebar Keran keran dan kesempatan lembaga pendidikan untuk melakukan komersialisasi”

Senada dengan dua ketua umum organisasi pelajar, Ketua Umum SEPMI Imaduddin meminta agar pemerintah tidak terburu buru dan menunda rencana RUU Sisdiknas dari prolegnas prioritas 2022
“Sebaiknya RUU sisdiknas ini ditunda untuj dimasukan ke dalam prolegnas prioritas 2022, karna belum mampu mengakomodir banyak pihak, jangan terburu buru”.

Bacaan Lainnya
ri

Selain dari menuntut penolakan RUU sisdiknas, Unjuk rasa yang bertajuk 77 tahun pendidikan gagal merdeka ini menuntut pemerintah agar menghentikan rencana kenaikan BBM.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *