Redaksiindonesia.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali sampaikan apresiasi tinggi kepada pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti atas kepiawaian dan kerja kerasnya, sehingga Indonesia mampu keluar sebagai jawara pada laga final Piala U-16 tahun 2022 usai membungkam Timnas Vietnam 1-0. Kemenangan Timnas U-16 menjadi hadiah HUT RI ke-77.
“Kita patut bersyukur Timnas U-16 kita bisa menjadi juara. Saya melihat anak-anak bermain dengan semangat tinggi serta militan,” kata Menpora Amali saat jumpa media usai laga final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.
Menpora Amali sampaikan apresiasinya kepada Coach Bima Sakti yang berhasil meramu dan bekerja keras sehingga hasilnya sangat membanggakan bangsa dan negara jelang HUT RI 17 Agustus mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi Coach Bima Sakti dkk, juga terima kasih kepada anak-anak timnas yang telah membanggakan bangsa. Kemenangan ini adalah hadiah HUT RI ke-77. Selamat,” ujar Menpora Amali bangga.
“Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kepiawaian pelatih beserta timnya yang telah bekerja keras meramu strategi serta membangun kekompakan tim baik di lapangan maupun diluar lapangan,” urai Menpora Amali menambahkan.
Menpora Amali berkomitmen mengawal perkembangan Timnas U-16 kedepan menjadi sebuah timnas yang andal, bersama federasinya dengan pembinaan-pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan.
“Kita punya harapan kedepan. Mereka bisa menjadi tim yang utuh, asalkan kita kawal pembinaannya. Di usia mereka skrg ini msh labil makanya kita hrs lakukan pendampingan,” jelas Menpora Amali.
Seperti diketahui, Tim Nasional Sepakbola Indonesia akhirnya keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022, setelah membungkam Vietnam dengan skor 1-0. Pertandingan berlangsung sengit di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8) malam.
Gol kemenangan Timnas Indonesia diciptakan oleh Kafiatur Rizky pada masa injury time babak pertama (menit 45+2), meski dikawal ketat dua pemain bertahan Vietnam Nguyen Huu Trong dan Le Duc Phat, gol semata wayang dalam pertandingan itu pun tercipta melalui tendangan kaki kiri Kafitur Rizky di dalam kotak pinalti. Bola meluncur keras ke pojok kanan atas gawang yang dikawal oleh Pham Dinh Hai.
