Redaksiindonesia.id – Peringatan hari ulang tahun Bhayangkara sudah menginjak 76 tahun. Tahun ini tema yang diusung oleh Polri dalam HUT Bhayangkara ke 76 “Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”.
Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI Polri (KITRA Kalbar) Kalimantan Barat menyoroti di usia yang ke 76 ini tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh TNI dan POLRI yang dianggap tidak sesuai dengan gaji yang diberikan oleh negara.
Fery Haryanto Korwil Kitra Kalimantan Barat, menyatakan HUT Bhayangkara tahun ini tentu bukan usia yang singkat untuk sebuah institusi sudah menjadi jalan panjang pengabdian menjaga bangsa Indonesia agar tetap aman dan tentram, tetapi kata Fery kondisi anggota TNI dan Polri sesungguhnya tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya selama ini.
“TNI Polri dituntut untuk profesional dan sepenuh hati untuk mengabdi tapi di sisi lain kesejahteraan diri dan keluarga yang belum terpenuhi menjadi dilema yang mendalam”, ujar Fery.
“Gaji anggota Polri bekisar 1.6 juta hingga 5 jutaan saja tentu sangat minim ditengah kondisi ekonomi yang sulit, semua bahan kebutuhan pokok melangit ditambah tugas yang mengharuskan untuk mengabdi sepenuh hati dan sepenuh waktu sehingga tidak dapat mencari tambah diluar pekerjaan, hal ini yang sering menimbulkan penyalahgunaan wewenang, bukan karena keinginan tapi karena kebutuhan mendesak” lanjutnya.
KITRA hadir sebagai organisasi masyarakat yang peduli dan bersimpati pada pengabdi TNI dan Polri akan tapi tidak berbanding apa yang didapatkan dari hasil kerja kerja.dengan tagline “Sejahtera atau Punah”.
Ferry menjelaskan bahwa KITRA berjuang dan terus bersuara sampai kesejahtraan para abdi negara yang luar biasa (TNI dan Polri) dapat tercapai dengan minimal 50 juta/bulan.
Bagi Kitra kesejahteraan TNI Polri harusnya diprioritaskan karena berpengaruh terhadap beberapa sektor sektor penting lainnya terutama sektor ekonomi negara.
“Kesejahtraan TNI dan Polri akan berimplikasi pada keamanan dan kenyamaan kehidupan bernegara yang tentu akan memacu iklim yang ekonomi yang meningatkan dikarenakan para investor merasa aman untuk melakukan investasi di Indonesia dan pada akhirnya kesejahteraan TNI Polri berdampak pada kesejahtraan seluruh rakyat indonesia. Kitra Koalisi untuk kesejahtraan TNI dan Polri kalimantan Barat berkomitmen akan terus bersuara memperjuangkan amanat nawacita yang harus terwujud”, tutupnya.(red)
