Redaksiindonesia.id – Koordinator Nasional Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) Dinal Gusti berikan tanggapan positif atas promosi jabatan yang baru saja diperoleh oleh sejumlah Polisi Wanita (Polwan).
Menurutnya, banyaknya Polwan yang mendapatkan promosi jabatan berupa kenaikan pangkat dan jabatan strategis menegaskan Polri semakin inklusif secara kelembagaan.
Selain itu, promosi jabatan berupa kenaikan pangkat dan jabatan strategis yang baru saja diperoleh oleh sejumlah Polwan munculkan sejumlah catatan positif bagi Polri itu sendiri.
“Pertama, langkah ini adalah salah satu bukti keberpihakan Kapolri Listyo Sigit pada isu kesetaraan gender. Langkah ini sangat paralel dengan kebijakan Pemerintah Pusat terkait pengarusutamaan gender.”
“Kedua, langkah ini menegaskan bahwa Polri semakin serius menciptakan budaya inklusif yang menghormati semua golongan, termasuk Perempuan.”
Dan Ketiga, kebijakan ini menegaskan bahwa Polri dewasa ini miliki kepekaan gender yang lebih baik dalam merespons tindak kejahatan berbasis seksual dan gender, khususnya di Era Digital dan Pandemi Covid-19,” Tutur Dinal, di Bogor (23/6).
Di tempat berbeda, Sekretaris LSPI Deni Wahyudi menyoroti peran Polwan yang sangat penting dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di era digital dan Pandemi.
“Di abad 21 ini, tindak kejahatan turut berkembang dan semakin kompleks. Sebagai misal adalah bagaimana masifnya fenomena kejahatan berbasis gender di era perkembangan teknologi informasi dan Pandemi.”
“Di era digital ini, tidak sedikit perempuan yang menjadi objek perundungan, pelecehan, kekerasan, penipuan, terpapar radikalisme, hingga direkrut oleh kelompok teroris sebagai Lone Wolf.”
“Masifnya fenomena ini turut diperparah oleh kehadiran Pandemi Covid-19–di mana situasi ini memaksa orang banyak untuk beraktivitas secara daring atau online atau Work From Home (WFH).
“Berangkat dari sejumlah fenomena di atas, kami pikir perluasan peran bahkan jumlah Polwan di Indonesia menjadi sangat masuk akal dan relevan untuk terus ditingkatkan,” Ungkap Deni, di Depok (23/6).
Telegram Rahasia Kapolri
Kapolri menerbitkan lima telegram rahasia (TR), yakni ST/1213/VI/KEP./2022, ST/1214/VI/KEP./2022, ST/1215/VI/KEP./2022, ST/1216/VI/KEP./2022 dan ST/1217/VI/KEP./2022 tertanggal 20 Juni 2022 yang ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri.
Dalam surat telegram mutasi tersebut, terdapat sejumlah nama polwan yang mendapat promosi jabatan serta kenaikan pangkat.
Salah satunya tercatat atas nama Brigadir Jenderal Juansi yang mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal. Irjen Pol. Juansi kini dipromosikan dalam jabatan sebagai widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Selanjutnya ada Kombes Pol. Nurul Azizah yang dipromosikan menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri menggantikan Kombes Gatot Repli Handoko.
Selain itu, terdapat dua polwan lain di satuan kewilayahan yang mendapat kenaikan pangkat menjadi kombes polisi yakni AKBP Siti Nur Imanta yang menjabat Karumtik Tk 2 Bandung Polda Jawa Barat, dan AKBP Titik Wahyuningsih sebagai Kepala Bidang Keuangan (Kabidkeu) Polda Banten.
Tiga kombes lain juga dipercaya sebagai kepala bidang di masing-masing wilayahnya, yakni Kombes Endang Sri Wahyu Utami sebagai Kabidkeu Polda Bali, Kombes Heni Kresnowati sebagai Kabidkeu Polda Jawa Barat, dan Kombes Yuliani sebagai Kabidkum (Kepala Bidang Hukum) Polda Banten.
