Redaksiindonesia.id – Koordinator Nasional Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) Dinal Gusti mengapresiasi penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan oleh sejumlah elemen pemuda, mahasiswa, dan buruh di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo itu mempertegas komitmen, soliditas atau kekompakan sesama anak bangsa dalam menyukseskan program yang menjadi salah satu fragmen penting dari projek Indonesia Emas 2045.
“Secara simbolis, acara penandatanganan komitmen bersama itu adalah wujud dari komitmen, kolaborasi dan soliditas sesama anak bangsa dalam menyukseskan pembangunan IKN yang tengah berlangsung.”
“Secara khusus, kami apresiasi inisiatif Kapolri Listyo yang selenggarakan kegiatan tersebut. Kita harap, agenda ini mampu memperkuat optimisme dan soliditas kita semua dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkap Dinal, di Bogor, (18 Juni 2022).
Di tempat berbeda, Sekretaris LSPI Deni Wahyudi menilai Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara adalah panggilan zaman.
Selain itu, menurut Deni kajian yang dirumuskan oleh pemerintah sudah sangat baik dalam merealisasikan salah satu projek prestisius untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 nanti.
“Pemerintah telah membuat kajian yang paralel dengan kebutuhan zaman terkait projek pembangunan IKN. Enam klaster ekonomi dan dua klaster pendukung seperti Smart City dan sentral industri berbasis 4.0 telah disiapkan untuk menata salah satu etalase republik ini.”
“Secara konsepsi, pemindahan IKN hampir tak memiliki celah untuk dikritik. Bagaimanapun, Republik ini harus segera berbenah diri. Ini adalah keniscayaan zaman. Pemerataan pembangunan atau ekonomi harus diupayakan demi kemaslahatan bersama.”
Dengan demikian, Deni menegaskan kembali bahwa komitmen, kolaborasi dan soliditas sesama anak bangsa harus dijaga demi mewujudkan Program tersebut.
“Besar harapan, dengan adanya komitmen, kolaborasi serta soliditas yang kuat sesama anak bangsa, Visi Indonesia Emas ini akan mewujud sempurna saat usia Republik tercinta ini genap berusia satu abad,” pungkas Deni.
