Redaksiindonesia.id – menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kesultanan Banten mengadakan Acara Bulan Bakti Sosial dengan konteks “Juma’t Barokah” yang didukung oleh Dewan Pimpinan Daerah Forum Saung Tali Persaudaraan (DPD FSTP 165) & Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) SOKSI.
Bakti Sosial (Baksos) tersebut dilakukan dengan cara memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang diselenggarakan di 4 (empat) lokasi berbeda dalam Wilayah Provinsi Banten. diantaranya adalah wilayah Maja, Asaba Tigaraksa dan di Balaraja Barat, jumlah anak yatim piatu yang diberikan santunan kurang lebih berjumlah 200 orang dengan masing-masing wilayah sebanyak 50 orang untuk setia. “Imbuh Direktur LKBH SOKSI.
Lanjut, Sultan Banten ke-18, RTB Hendra Bambang Wisanggeni, MBA terjun langsung membagikan santunan kepada 100 orang anak yatim yang berada di Wilayah Tangerang dan Balaraja, sedangkan wilayah lainnya dibagikan oleh staff Kesultanan Banten. sedangkan di Kampung Sarian Desa Sumur Bandung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak ditunaikan oleh DPD FSTP 165 dikomandoi oleh Rd SaliM selaku Ketua dan Marja Cakrabirawa selaku Sekjen, dan menjadi sangat spesial dalam acara ini karena dihadiri langsung oleh Team DEP LKBH SOKSI yaitu Ismail Marasabessy, S.H. (Wakabid I Hubungan dan Kerjasama Internasional) & Ahmad Syahirul Alim, S.H. (Wakabid II Medkoninfo) yang mengawal Ketua Bidang Hukum dan HAM Depinas SOKSI Ex Officio Direktur Eksekutif DEP LKBH SOKSI yaitu Neil Sadek, S.H. yang diberikan penghargaan sebagai Pangeran Syech Abu Bakar Neil Sadek Al Bantani oleh Sultan Banten ke-18 RTB Hendra Bambang Wisanggeni, MBA.”Tegasnya.
Acara Jum’at Barokah di Kampung Sarian Desa Sumur Bandung tersebut dibuka oleh Ibunda Susi selaku Ketua DPD Kabupaten Lebak yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Bidang Hukum &, HAM Depinas SOKSI Neil Sadek, S.H. yang pada intinya memberikan semangat sekaligus apresiasi serta kebanggaan kepada FSTP 165 dibawah kepemimpinan Rd Salim dan Marja Cakrabirawa sebagai para pejuang anak yatim piatu, kemudian disampaikan pula bahwa perjuangan untuk mensejahterakan anak yatim merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia di dunia dan akherat bahkan dijanjikan surga dengan kedudukan dekat dengan Rosuululloh Nabiyulloh Muhammad SAW di surga nanti dengan jarak bagaikan 2 jari yaitu jari telunjuk dan jari tengah, namun demikian para pejuang anak yatim haruslah menjaga niat suci yang tulus dan ikhlas hanya karena Alloh SWT karena suatu niat akan menentukan maksud dan tujuan dari suatu amal perbuatan, setelah menyampaikan pesan dan semangat tersebut barulah Neil Sadek, S.H. menyampaikan salam hormat dari Ir Ali Wongso Sinaga selaku Ketum SOKSI menjadi induk organisasi dari LKBH SOKSI. “Kata Direktur LKBH SOKSI saat di konfirmasi melalui Watshap (17/062022).
Lebih lanjut, menurut Bung Neil nama sapaan. Penyelenggaraan Bakti Sosial Jum’at Barokah ini adalah suatu giat rutin setiap tahunnya dilakukan oleh Kesultanan Banten dan selama 2 tahun terakhir diselenggatakan bersama dengan FTSP 165 dengan suka dukanya dalam memperjuangkan kesejahteraan anak yatim, bahkan Ketua FTSP Rd Salim dan Sekjen Marja Cakrabirawa menyampaikan banyak kisah suka duka dalam menunaikan amanah memperjuangkan anak-anak yatim, sekalipun kondisi sering terbatas karena FTSP tidak menggunakan proposal akan tetap hanya keikhlasan para donatur saja, namun FTSP tetap militan dalam memperjuangkan anak-anak yatim, karena itulah FTSP sangat berterima kasih LKBH SOKSI bersama Kesultanan Banten dalam membantu perjuangan mensejahterakan anak-anak yatim.”Tegasnya.
Jum’at Barokah ini kemudian ditutup dengan doa dan lantunan salawat Nabi yang berlangsung dengan khidmat dan mengharukan sebab Ketum FTSP Rd Salim yang memimpin doa kemudian menangis terseduh-seduh larut dalam haru yang sangat mendalam kemudian meliputi seluruh tamu undangan dan anak-anak yatim piatu yang turut diselimuti rasa haru, setelah itu pembagian santunan kepada anak-anak yatim piatu bersama Team LKBH SOKSI, setelah acara Neil Sadek, S.H. menyampaikan pesan doa dari Sultan Banten ke-18 RTB Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadha, MBA bergelar Sultan Syarief Muhammad Ash-Syafiuddin dengan kalimat “semoga dengan kegiatan menyantuni anak-anak yatim ini seluruh Rakyat Banten akan dilimpahi keberkahan dari Alloh SWT di dunia dan akherat.”tutupnya.
