Redaksiindonesia.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali melakukan senam bersama dengan para pegawai Kemenpora komunitas olahraga masyarakat di Plaza Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/06/2022) pagi.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Krida Olah Raga ini turut dihadiri sejumlah pejabat Kemenpora antara lain, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga, Samsudin, Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara dan lainnya.
Senam yang dipimpin master aerobik Indonesia, Lody Lontoh ini turut diramaikan komunitas olahraga masyarakat seperti Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Perhimpunan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI), Ikatan Olahraga Kreasi Indonesia (IOSKI) dan pertunjukan fristyle komunitas sepeda BMX Indonesia.
Dalam sambutannya, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal mengatakan kegiatan Senam Hari Krida Olahraga ini mulai dilakukan kembali setelah status Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akaibat pandemi COVID-19 levelnya sudah menurun khususnya di DKI Jakarta.
“Hari ini kita melaksanakan senam bersama dalam rangka Hari Krida sebagaiamana biasa sebelum pandemi dulu kita mengadakan kegiatan seperti ini. Ini merupakan hari perdana kita lakukan setelah penurunan level PPKM oleh pemerintah khususnya di daerah DKI, maka kita sudah bisa mengadakan kegiatan di luar ruang untuk berolahraga,” ujarnya.
Menurutnya, Menpora Amali menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan tersebut digalakkan kembali dalam meningkatkan kebugaran masyarakat atau mengolahragakan masyarakat.
“Jadi Pak Menteri sangat mendukung kegiatan kita ini, mudah-mudahan minggu depan dan selanjutnya kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, tidak hanya senam saja, mungkin nanti suatu saat kita akan gerak jalan, gowes, dan kegiatan aktivitas olahraga lainnya,” harapnya.
Disamping itu, Jonni Mardizal menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang di dalam Peraturan Presiden No 86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga tapinjuha bagaimana mengikutsertakan sebanyak-banyaknya masyarakat untuk ikut berolahraga.
“Tujuan dari DBON itu agar meningkatkan kebugaran masyarakat. Kalau masyarakat bugar dan sehat, tentu yang sakit kurang biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan bisa ditekan. Makanya kita berharap Kementerian Kesehatan bisa ikut mendukung program kita ini. Dengan DBON, kita ingin berprestasi dan juga mengajak sebanyak banyaknya masyarakat Indonesia untuk berolahraga,” jelasnya.
