Pelaku LGBT, Demokrasi Vs Gagal Pahamnya Kelompok Intoleran

Foto: Fauzan Ohorella pemuda asal Maluku

Redaksiindonesia.idDedi Corbuzier saat ini tengah menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat lantaran mengundang pasangan LGBT didalam Podcast miliknya yang kemudian mengundang kecaman dari publik dan warganet. Fauzan Ohorella pemuda asal Maluku yang merupakan Aktivis Kemanusiaan ini ikut merespon viralnya isu tersebut. Menurutnya, jika melalui pendekatan (holistik) kemanusiaan maka setiap manusia berhak mengekspresikan jati dirinya, karna itulah kita menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

“Harus didudukan, dari perkspektif mana kita mau lihatnya. Kalau bicara norma-moral menurut saya tidak mengena. Karena dalam video Podcast itu tidak ada unsur mempromosikan pelaku LGBT dan kehidupannya.” Ungkap Fauzan

Dia menambahkan lagi, bahwa banyak tokoh publik mulai dari tokoh agama hingga politikus yang mendesak agar pelaku LGBT dan Mantan Mentalis itu untuk diproses hukum. Kata dia, para tokoh itu gagal paham dan tidak substantif dengan pokok pembahasannya. 

“Ya tidak konteks, karena menurut Prof Mahfud selaku Menkopolhukam juga tidak ada pasal untuk menjerat pelaku LGBT itu. Herannya juga, tindak pidana apa yang mereka lakukan sehingga harus di proses huku.” Tambahnya

Menurutnya, viralnya dan masif menjadi pembahasan publik itu, lantaran digoreng habis oleh kelompok intoleran, sehingga menjadi polusi digital di kanal sosial media saat ini. Kata Fauzan, yang sebenarnya paling meresahkan publik saat ini bukanlah pelaku LGBT, melainkan Kelompok Intoleransi dan Radikalisme.

“Ya kalau dibilang, yang paling meresahkan anak bangsa saat ini adalah kelompok intoleran dan radikalisme. Mengapa demikian, karena mereka lebih masif menyebarkan kebencian terhadap sesama anak bangsa, untuk tujuan meruncingkan permusuhan. Nah itulah yang paling meresahkan menurut saya.” Sambungnya lagi,

Bacaan Lainnya
ri

Sebagi penutup, Fauzan menyarankan Publik agar lebih waspadai saja kelompok intoleransi dan radikalisme disekitar kita. karena menurutnya, hal itulah yang masih menjadi ancaman besar untuk keberlangsungan anak Bangsa dan NKRI. 

“Ya kita fokus saja dengan kelompok intoleransi dan radikalisme yang sudah jelas nyata terlihat disekitar kita, sehingga kita bisa membentengi diri dari mereka yang ingin memecah belah anak bangsa NKRI.” Tutup Fauzan Ohorella

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *