391 Anggota NII Sumbar Ikrar Setia Kepada NKRI, Fauzan Ohorella : Bukti Kerja Nyata Densus 88

foto: Irjen. Pol. Martinus Hukom

Redaksiindonesia.id – Pencabutan baiat oleh ratusan eks anggota NII serta berirkrar setia kepada NKRI menjadi sebuah kesan positif dan rasa bangga bagi umat Muslimin Indonesia kepada jajaran Densus 88 AT Polri. 

Dibawah Kepemimpinan Irjen. Pol. Martinus Hukom, Densus 88 kembali merangkul kembali ratusan para mantan anggota NII itu untuk kembali kepada NKRI. Melihat momen bersejarah tersebut, Fauzan Ohorella,  Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia memberikan apresiasi kepada Kadensus 88 beserta jajaran yang telah berhasil merangkul saudara/i kita itu untuk kembali pada titah NKRI. 

“Peristiwa bersejarah ini akan dicatat dengan tinta emas, bahwa nilai-nilai Keislaman-Keindonesiaan adalah satu bagian yang tidak bisa digantikan oleh Ideologi apapun. Tentu kami sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Kadensus beserta jajaran Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.” Ucap Fauzan Ohorella.(28/04/2022).

Dia menambahkan lagi, bahwa peristiwa bersejarah ini pastinya akan menjadi pemanti bagi para pengikut lain yang masih terpapar dengan Ideologi anti-NKRI. Karena menurutnya, selain di Sumatera Barat, penyebaran paham radikalisme-ekstrimisme hingga intoleransi juga telah menyebar ke Indonesia bagian Timur. Fauzan berharap ikrar setia kepada NKRI ini juga bisa diikuti oleh daerah-daerah yang lainnya. 

“Ya harapan kami itu. Bahwa hari ini paham radikalisme-ekstrimisme hingga intoleransi itu fakta telah menyebar dipelosok-negeri, terutama didaerah Indonesai bagian Timur. Semoga, ikrar eks anggota NII itu, bisa menjadi menjadi pemantik bagi daerah-daerah lainnya yang sebagian masyarakat telah terpapar oleh paham anti-NKRI.”

Sebagai penutupnya, Putera asli Maluku itu memberikan apresiasi sekali lagi untuk jajaran Densus 88, dan juga para eks anggota NII yang telah berikrar pada NKRI.

Bacaan Lainnya
ri

“Apresiasi kami sekali lagi kepada jajaran Densus 88 AT Polri yang telah melakukan pendekatan dengan persuasif kepada para mantan anggota NII diSumbar.” 

Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *