Redaksiindonesia.id – Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, mendesak Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol Panca Simanjuntak (27/04/2022).
Bung Anes selaku Koordinator Aksi mengatakan dalam orasinya harus ada reformasi birokrasi total di Polda Sumatera Utara. “Banyaknya kasus pelanggaran etik dan pidana yang dilakukan personel kepolisian di daerah Sumatera Utara menjadi bukti nyata tidak becus nya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak sebagai pucuk pimpinan dalam mengawasi dan memimpin bawahan nya, serta harus ada reformasi birokrasi total dan menyeluruh di tubuh Polda Sumatera Utara untuk memperbaiki citra Kepolisian dimata masyarakat”.
Kasus viral nya oknum Polisi menjebak warga menggunakan Sabu di Binjai menjadi sorotan publik yang menghebohkan juga menjadi cacatan buruk bagi kepolisian Sumatera Utara, ditambah beberapa kasus yang belum lama terjadi seperti kasus suap untuk membebaskan bandar narkoba sebesar Rp. 300jt yang diduga melibatkan Kapolrestabes Medan KBP Riko Sunarto beserta jajaranya, kasus penggelapan uang Rp. 850jt barang bukti penggeledahan rumah bandar narkoba yang kemudian di bagi bagi ke beberapa oknum personel Polrestabes Medan. Hingga kasus istri seorang tahanan kasus narkoba dicabuli dalam keadaan hamil juga di peras 30jt oleh RHL seorang penyidik Polsek Kutalimbaru dan masih banyak kasus lainnya.
“Masyarakat akan semakin tidak percaya dan kurang respect terhadap Institusi Polri jika kasus kasus seperti ini terus bermunculan, hingga tagar #NoViralNoJustice #ViralForJustice menjadi sebuah fenomena dunia penegakkan hukum saat ini yang menjadi indikasi rendahnya tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepolisian. Kapolri harus mengambil langkah konkrit dan tegas dengan mencopot Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak demi memperbaiki citra Polri dimata publik” tegas Bung Anes.
Sebelum menutup orasinya Bung Anes juga menyampaikan AMI akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak sehabis Lebaran sampai tuntutan AMI dipenuhi.
