Aksi 11 April Rawan Disusupi, Ketum AlMUlk : Kedepankan Dialog Bahas Permasalahan Bangsa

Jakarta – Rencana aksi besar-besaran secara nasional yang akan digelar oleh kelompok Mahasiswa (BEM SI) mendapat perhatian dari seluruh elemen masyarakat, termasuk DPP Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia. Menurut Fauzan, Ketua AlMulk Indonesia, aksi pada 11 April 2022 mendatang sangat rawan disusupi oleh oknum pemecah belah.

“Saran kami lebih baik kawan Mahasiswa mengedepankan untuk dialog terbuka dengan Pemerintah. Sehingga perjuangan 11 April itu tidak dikatakan sebagai upaya Makar terhadap Pemerintah, karena telah disusupi oleh oknum pemecah belah yang anti-pemerintah.” Ungkap Fauzan 

Lanjut Fauzan, sikap kritis Mahasiswa untuk mengawal kenaikan BBM, PPN, dan Penundaan Pemilu 2024 ini memang sudah konstitusional sebagaimana amanat UU dalam menjamin kebebasan Demokrasi. Namun kata Mantan BEM Universitas Azzahra ini, sikap kritis juga harus ada pertimbangannya, apalagi saat ini bangsa kita sedang dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Ya jangan sampai, dari Aksi yang katanya perjuangkan hak-hak rakyat ini, malah menjadi kesulitan baru bagi rakyat dalam mencari nafkah. Belum lagi sekarang Pemerintah tengah berupaya memaksimalkan untuk memulihan ekonomi nasional.” Tandasnya

Sebagai penutupny, Fauzan juga menyampaikan kepada aparat TNI-Polri agar menindak para Koordinator yang telah meng-agitasi masyarakat dengan sebaran hoax dan ujaran kebencian. Karna kata dia, kelompok Mahasiswa ini telah terprovokasi oleh para koordinator yang masif menyebarkan narasi provokatif terhadap para Mahasiswa dan juga Pelajar.

“Ya lihat aja propaganda mereka dimedia sosial, menggunakan narasi provokatif kepada Mahasiswa, yang berbahaya lagi, mereka juga mempolitisasi para Pelajar. Jadi kami minta agar aparat TNI-Polri untuk menindak oknum-oknum tersebut, demi keselamatan anak bangsa NKRI.” 

Bacaan Lainnya
ri

Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum AlMulk Indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *