Jakarta – Seluruh umat Hindu merayakan Hari Suci Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan. Hari Suci Saraswati diyakini sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan dan anugerah baik bagi umat manusia dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam perayaan Hari Saraswati tahun ini, Ketua Departemen Litbang PP KMHDI mengatakan perayaan Hari Suci Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan harus dimaknai oleh generasi muda Hindu yang sedang menjalani masa Brahmacari untuk mengulik makna dibalik perayaan Saraswati.
“Hari yang kita yakini sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan, bukan berarti kita hanya duduk diam dan menunggu, tetapi bagaimana kita harus mengetahui dan mengulik apa arti dari perayaan Hari Suci Saraswati,” kata Lira Hartami.
Lira menjelaskan bahwa perayaan hari Raya Suci Saraswati harus dijadikan sebagai ajang refleksi dalam menggali serta mendalami berbagai ilmu pengetahuan khususnya bagi generasi muda untuk bekal dalam menjalani kehidupan beragama dan bernegara.
“Perayaan Hari Suci Saraswati tahun ini harus dimaknai sebagai refleksi kita sebagai generasi muda Hindu untuk menggali, mendalami berbagai pengetahuan sehingga akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan beragama dan bernegara,” papar perempuan asal Kalimantan Tengah ini.
Lira juga menambahkan bahwa Hari Suci Saraswati merupakan momentum dalam meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual.
“Perayaan Hari Suci Saraswati harus kita rayakan sebagai momentum untuk meningkatkan kecerdaaan kita, baik intelektual, emosional dan spritual,” tutupnya.(RJ)
