Redaksiindonesia.id – Massa dari kalangan Serikat Pemuda Rakyat unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri Jakarta Selatan, pada Kamis 24/3/2022.
Masa yang tercantum dari elemen Masyarakat dan mahasiswa serta di jaga oleh aparat kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam pantauan Jurnalis Perisai Hukum. Rusmin, selaku koordinator serikat pemuda rakyat mengatakan disaat batubara langka dan listrik terancam putus, nama Tan Paulin mencuat disinyalir sebagai salah satu biang masalahnya.
“Karena itu kami sampaikan petisi pemuda dan rakyat untuk mendukung Kapolri Bapak Listyo Sigit Pro aktif mengusut sepak terjang sosok Tan Pauline dalam dugaan pergadangan ilegal batubara. Apalagi hingga saat ini perdagangan komoditas nasional batubara masih belum stabil” Ujarnya.
Rusmin menekankan bahwa polri harus proaktif mengklarifikasi ucapan Muhammad Nasir sebagai pintu masuk untuk memeriksa dan mengungkap adanya dugaan permainan mafia tambang di sektor komoditas batubara.
“Batubara spanyol ini modusnya susah-susah mudah. Syarat utama yang harus dimiliki oleh pemain sebagai modal utama cuma satu hal yaitu jaringan. Sebab kerja mereka sangat tergantung kepada jejaring termasuk ke aparat pemerintah dan penegak hukum” jelasnya
Saat di konfirmasi dengan anggota Komisi VII DPR, Muhammad Nasir menjelaskan bahwa ada Ratu Batu bara (Tan Paulin) yang semestinya ditangkap oleh pemerintah. Karena orang tersebut melakukan penjual batubara keluar negeri dengan menggarap pembelian batubara dari wilayah setempat. “Semua tau dia pemain batubara dan tambangnya diambilin ke mereka. Yaitu Tan Paulin yang terkenal sekali di Kaltim dan dibicarakan di sana” terang Nasir.
Menurut Rusmin, tugas kapolri tidaklah ringan meskipun bukan hal yang mustahil, karena negara tidak boleh kalah oleh mafia.
“Sebenarnya sinyalemen dari anggota dewan itu (M. Nasir) menjadi petunjuk bagi kapolri untuk mulai melakukan penyelidikan. Terutama terkait adanya dugaan kalau anak buahnya di lapangan justru banyak yang menjadi oknum untuk bekingan para mafia tambang tersebut” ujarnya
Rusmin percaya bahwa Kapolri mampu bekerja dengan Profesional dan Presisi. Untuk mengungkap praktif mafia batubara di seluruh Indonesia. (red)
