Menpora Amali: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Redaksiindonesia.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui usulan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022. Even ini akan berlangsung pada akhir Juli 2022 dan dipusatkan di Provinsi Jawa Tengah.

“Saya baru saja mengikuti rapat kabinet terbatas berkaitan dengan Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games tahun 2022. Hadir juga Ketua NPC Senny Marbun. Kami telah menyampaikan kesiapan dan penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Akhirnya dalam rapat yang dipimpin langsung oleh bapak presiden Jokowi, tapi diputuskan kita siap bersedia untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022,” kata Zainuddin Amali dalam konferensi pers, Selasa (22/3/2022).

Amali mengungkapkan, sebelumnya tuan rumah ASEAN Para Games di tahun 2019 adalah Filipina. Namun karena ada kendala, maka pelaksanaan ASEAN Para Games ditunda ke tahun 2020. Kemudian di tahun 2022, Vietnam menjadi tuan rumah untuk perhelatan SEA Games dan ASEAN Para Games.

“Kemudian Vietnam, yang seharusnya pelaksanaan ASEAN Para Games ini bergandengan dengan SEA Games. Jadi diawali oleh SEA Games, kemudian ASEAN Para Games. Sama dengan misalnya Olimpiade setelah itu Paralimpiade. Tetapi Vietnam hanya sanggup melaksanakan SEA Games, untuk ASEAN Para Games tidak sanggup,” ujar Zainudin Amali.

Pihak National Paralympic Committee (NPC) memberikan kesempatan kepada negara-negara ASEAN untuk mengajukan diri sebagai calon tuan rumah ASEAN Para Games 2020.

“Kita, NPC Indonesia dan teman-teman menyampaikan kesiapan kita dan itu yang kita laporkan kepada bapak presiden. Pelaksanaannya sekitar akhir Juli,” terang Zainudin Amali.

Bacaan Lainnya
ri

Meski waktu penyelenggaraan tinggal 4 bulan lagi, Amali optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik. Karena Indonesia sudah punya pengalaman menjadi tuan rumah ASEAN Para Games tahun 2011. Pusat penyelenggaraan akan ditempatkan di Kota Surakarta, Sukoharjo dan Karang Anyar serta beberapa tempat lainnya di Jawa Tengah. Kemudian aka nada 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam even regional ini.

“Kenapa di sana, karena memang pemusatan latihan dari atlet-atlet paralympic kita itu ada di Jawa Tengah, di Surakarta dan sekitarnya. Disana itu ada rumah sakit namanya rumah sakit Dokter Soeharso, kita tahu fungsi dari rumah sakit itu dan samping itu juga di sana ada Universitas Negeri Sebelas Maret yang sangat memberikan dukungan dan backup khususnya untuk support site,” jelas Zainudin Amali.

Untuk panitia penyelenggaranya, Amali mengungkapkan, langsung dibawah koordinasi pemerintah pusat. Sebagai Badan Pertimbangan ada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dengan anggotanya dari menteri-menteri terkait, diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Penanggung jawab penyelenggaranya adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sedangkan urusan prestasi berada dibawah tanggung jawab Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC of Indonesia).

Ketua Umum NPC of Indonesia Senny Marbun pun menargetkan dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia akan menjadi juara umum.

“Karena menjadi tuan rumah, kita tidak ingin mendahului Tuhan, tetapi di atas kertas, kita sudah hitung-hitungan, kita bisa juara umum. Karena di Malaysia kemarin, kita pun grade-nya jauh di atas Malaysia dan Thailand,” Tutup Senny Marbun. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *