Redaksiindonesia.id – Zen Assegaf alias Habib Kribo memberika pernyataan yang ditujukan kepada dukungan kinerja aparat TNI, POLRI, DENSUS-88, maupun BNPT.
Pria berambut kribo ini memang belakangan mencuri atensi publik. Gayanya yang ceplas-ceplos menyuarakan toleransi beragama, moderasi, hingga anti khilafah membuatnya makin populer.
Tak jarang pula ia memberikan statment dukungan di Channel Youtube nya “HABIB KRIBO”. Seperti pada video rekamannya yang beredar. Video berdurasi 09 menit itu diunggah di Channel Youtube-nya “HABIB KRIBO” yang dilihat pada Sabtu (19/3/2022).
Dia mengatakan sejatinya DENSUS-88 dan BNPT sudah benar dalam menegakkan hukum dalam radikalisme dan terorisme.
“Sebenarnya dengan gelar dokter bukan berarti tidak bisa terlibat terorisme, bahkan bisa jadi sejatinya mereka-mereka yang bergelar ini bisa berbahaya karena bisa merekrut dan menggerakan pengikutnya” tutur Zen Assegaf dalam video.
Dalam video tersebut Zen Assegaf alias Habib Kribo juga membahas masalah Fadli Zon dan MUI.
“Saya curiga dengan aliran dana bantuan untuk suriah yang sempat viral oleh Fadli Zon sebesar $ 20.000, saya tidak yakin dan menuduh, tapi saya yakin ada skenario dengan dana sebesar itu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, bahwa kelompok-kelompok yang menjadi teroris diluar dari Nahdlatul Ulama(NU) atau non-NU.
Habib Kribo juga menanyakan curiga terhadap Anwar Abbas karena menanyakan Kinerja DENSUS-88 dan BNPT berpolemik terhadap Umat Islam.
Habib Kribo juga mengkritik pernyataan Anwar Abbas terkait kritik DENSUS-88 dan BNPT.
“Saya curiga jangan-jangan ada sesuatu di MUI untuk menutupi andilnya, perlulah diperiksa orang-orang yang terlibat teroris di MUI juga, karena seperti ada yang disimpan,” cetusnya.
Zen menegaskan, kinerja Densus-88, BNPT, TNI, maupun POLRI sudah benar dalam menagakan hukum dan memberantas terorisme dan radikalisme.
“Saya minta hentikanlah ini MUI, daripada menganggu negara, lebih baik bubarkan saja MUI,” ujarnya.
“Saya lihat sudah baik kinerja Densus, lanjutkan, walaupun ada orang Politikus yang terlibat juga, Tangkap Juga,” tuturnya.(red)
