Polisi Grebek Pabrik Minyak Goreng Ilegal Wasilah 212 di Depok, Fauzan Ohorella : Berjubah, Tapi Zalim dan Radikal

Foto: Fauzan Ohorella pemuda asal Maluku

Redaksiindonesia.id – Polisi Resort Kota Depok melakukan penggerebakan ke salah satu pabrik minyak yang ada di Kota Depok (15/3), dan yang membuat menarik perhatian publik adalah, pabrik minyak goreng yang digerebek oleh Polres Depok ini bermerk Wasilah 212. Menanggapi hal tersebut, Pimpinan AlMulk Indonesia, Fauzan Ohorella, memberikan tanggapan keras atas persoalan itu. 

“Mereka kelompok berjubah itu sering teriak soal minyak goreng langka. Ternyata, bangun pabrik minyak goreng yang tidak berizin, dan tidak ada BPPOMnya. Parahnya lagi, tidak ada logo halal dalam kemasan minyak goreng merk Wasilah 212 itu. Apalagi sebutannya kalau bukan radikal dan zalim.” Ucap Fauzan Ohorella dalam keterangan tertulisnya.(16/03/2022).

Dia menyampaikan lagi, bahwa aparat kepolisian harus segera menutup pabrik ilegal itu, dan hukum pemilik pabrik dan karwannya. Sebab kata dia, modus pabrik itu sudah jelas bahwa mereka membeli minyak goreng dengan harga murah, lalu dikemas dengan merk Wasilah 212 dan di jual lagi dengan gunakan harga eceran tertinggi (HET).

“Ya kami minta agar Polisi segera tindak tegas pemilik dan karyawan Wasilah 212 itu. Zalim sebenarnya ya mereka ini, mau beli dengan harga murah terus kemas ulang dan di jual ikuti harga eceran tertinggi. Mau cari keuntungan tapi dengan cara ilegal bin radikal.” Tandasnya

Untuk diketahui, pernyataan dari Polres Kota Depok, pabrik ini didirikan untuk melakukan repackaging atau pengemasan ulang, dengan modus membeli minyak merk lain seharga 12.000 rupiah lalu dikemas ulang menggunakan merk Wasilah 212 dan dijual seharga 14.000 rupiah sesuai peraturan Mentei Perdagangan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Pabrik ilegal ini juga menurut Polres Depok, tidak memiliki izin dari Disperindag, Dinkes BPPOM Kota Depok, serta tidak ada logo Halalnya.

Dalam penutupnya, Fauzan memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil membongkar modus pabrik ilegal merk Wasilah 212 ini. Artinya, ini untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa kelompok modus berjubah ini benar ada.

Bacaan Lainnya
ri

“Pastinya kami memberi apresiasi kepada aparat Kepolisian karna telah bekerja dari hati untuk masyarakat, dan kami beri terima kasih juga karna telah membuka mata lebar masyarakat semua, bahwa kelompok pengasong agama ini benar ada.” Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar