Menpora Aamli: persiapan usai Indonesia ditunjuk gantikan Vietnam jadi tuan rumah Asean Para Games 2022

Redaksiindonesia.id – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, mulai genjot persiapan usai Indonesia ditunjuk gantikan Vietnam jadi tuan rumah Asean Para Games 2022.

Sebagai informasi, Vietnam memutuskan mundur dari tuan rumah Asean Para Games 2022 dan hanya bersedia menjadi tuan rumah Sea Games di Hanoi pada 12-23 Mei 2022.

Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) sebagai anggota ASEAN Para Sport Federation (APSF), menjadi salah satu dari yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah baru Asean Para Games 2022.

Alhasil, pada Rabu (23/02/22), Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 yang akan dihelat di Solo pada 20-31 Juli 2022 mendatang.

Menyikapi penunjukan ini, Menpora Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk segera memulai persiapan.

“Saya lapor kepada Pak Presiden Joko Widodo, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Asean Para Games 2022 dan beliau sampaikan, ambil, maka saya berani ambil walau tinggal beberapa bulan saja,” ucap Zainudin Amali melansir laman Antara.

Bacaan Lainnya
ri

Dalam pernyataannya, Zainudin Amali juga mengaku bahwa waktu persiapan untuk Asean Para Games terbilang singkat. Hal itu membuatnya harus mempercepat tempo persiapan.


Zanudin Amali akan melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum NPC Indonesia dan Wali Kota Solo sebagai perwakilan tempat penyelenggaraan Asean Para Games 2022.

“Kemungkinan saya sebagai penyelenggara dan Wali Kota Solo sebagai pelaksana. Saya rencananya akan segera melakukan rapat dengan Ketua Umum NPC Pak Senny Marbun dan Wali Kota Solo Mas Gibran,” pungkasnya.

Solo resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Asean Para Games 2022 sebagaimana tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan APSF pada 14 Januari 2022 lalu.

Dari awal Indonesia sudah memiliki niat untuk menggantikan Vietnam yang mundur menjadi tuan rumah.


Meski Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan menuju Asean Para Games 2022 terbilang singkat, namun dari awal Indonesia sudah memiliki niat untuk menggantikan Vietnam yang mundur menjadi tuan rumah.

Indonesia tidak rela seandainya Asean Para Games ke-11 tidak jadi digelar menyusul pengunduran diri Vietnam dari tuan rumah.

Hal itu lantaran beberapa prestasi gemilang yang diraih para atlet difabel Indonesia di berbagai kompetisi nasional dan internasional.

Tercatat Indonesia mampu menempati peringkat ke-43 dengan raihan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada sisi lain, dalam kiprahnya di ASEAN Para Games 2017, Indonesia juga gemilang dengan tampil sebagai juara umum. Indonesia meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

“Karena kita tidak mau kehilangan momentum setelah sebelumnya Filiphina juga tidak menggelar Asean Para Games 2019,” ucap Rima Ferdianto, perwakilan NPC Indonesia beberapa waktu lalu sebelum terpilih jadi tuan rumah. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *