Redaksijakarta.com |Ratusan mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar aksi solidaritas bela Wadas yang hingga kini masih menimbulkan konflik di masyarakat. Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menutup jalur Pantura Semarang hingga menyebabkan kemacetan.(11/02/2022).
Massa Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mencoba mempertahankan ban bekas untuk dibawa ke tengah jalan di jalur Pantura Semarang-Kendal. Ban tersebut kemudian dibakar massa dan massa membentuk lingkaran di tengah jalan.
Dalam orasinya, Mahasiswa PMII UIN Walisongo Semanarang mengutuk keras aksi represif aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas yang menolak pengukuran tanah untuk penambangan batu andesit guna proyek Bendungan Bener.
Mereka juga menuntut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pranowo untuk mengkaji ulang penerbitan IPL atau Izin Penetapan Lokasi yang terindikasi tidak sesuai dengan prosedur perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Kemudian massa Mahasiswa berjalan kaki menuju ke arah kota Semarang hingga membuat kemacetan yang cukup panjang. Petugas yang mengamankan aksi ini mencoba membubarkan massa hingga terjadi kerusuhan.*(red)
