redaksijakarta.com |Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo telah merestui untuk membangun Ibu Kota Negara. Bahkan beliau juga sudah memutuskan untuk memberi nama Nusantara kepada Ibu Kota Negara itu. Mengutip dari pernyataan beliau.
“Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara : Kenapa urgen sekarang? Kita tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta dan beban Pulau Jawa yang semakin berat”. Presiden RI Ir. H. Joko Widodo
DPP Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia ikut mendukung Pemerintah soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), karens menurut Fauzan dia mengistilahkan Pembangunan IKN ini sebagai langkah untuk rekonstruksi kembali Budaya Nusantara. Hal tersebut dia sampaikan, lantaran perabadan budaya kita hari ini yang sudah keluar dari rule bangsa Indonesia semestinya.
“Kami mendukung penuh Pemerintah dalam Pembangunan IKN ini. Karna ini langkah dalam rekonstruksi kembali budaya Nusantara, sebab peradaban berbudaya kita Indonesia hari ini telah terdegradasi oleh paham ekstrimis luar, sehingga melupakan darimana kita, dan siapa jati diri kita. Kita terkotak-kotak akibat isu identitas suku, ras, bahkan agama. Padahal kita ini adalah satu dalam bingkai Kebhinekaan dan Pancasila” tutur Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku itu. (09/02/2022).
Dia juga menyampaikan, bahwa pemindahan Ibu Kota Negara bukan hanya soal beban Jakarta atau Pulau Jawa yang semakin berat. Tapi hal ini juga sebagai kebijakan Ekonomi, Politik dan Hukum yang akan dibuat oleh Pemerintah di waktu akan datang. Dia mengutip Plt Direktur Regional II Bappenas Mohammad Ruodo, soal
Visi pemerintah pada 2045 yakni bagaimana dapat dilakukan sharing pembangunan dan ekonomi dimana hampir 50 persen hingga lebih dari 70 persen dilakukan di Jawa, Bali, dan Sumatera ini bisa terbagi manfaat atau bebannya untuk wilayah lain.
“Pemihakan dari daerah Timur ini belum cukup sukses sehingga ini salah satu upaya bagaimana lakukan transformasi ekonomi, mengurangi kesenjangan wilayah. Pemerataan dengan benar-benar bangun pusat pertumbuhan baru yang nyata,” katanya.
Menurut Fauzan Ohorella, bahwa langkah Presiden Jokowi dalam hal ini Pemerintah Pusat terkait Pemindahan Ibu Kota tentunya harus didukung oleh semua pihak. Karna menurut dia, ini adalah upaya Pemerintah Pusat untuk pemerataan ekonomi dengan benar-benar bangun pusat pertumbuhan baru yang nyata, yakni keberpihakan dari daerah Timur Indonesia, serta merekonstruksi kembali budaya Nusanatara.
“Harus kita dukung. sebab kami sangat senang, karna setelah 76 Tahun Republik Indonesia, hari ini melalui keputusan Presiden Jokowi ada keberpihakan untuk pemerataan ekonomi diwilayah Timur. Hal ini tentunya juga sebagai bentuk membangun kembali peradaban budaya Nusantara. jadi harus kita dukung bersama pembangunan Ibu Kota Negara ini”. Tutup Fauzan Ohorella, Aktivis Black Moeslem itu.
