Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku : Sudah Tepat Polri Amankan Habib Bahar Bin Smith

Jakarta|Paham radikalisasi sepertinya masih menjadi momok bagi Kesatuan dan Persatuan NKRI tercinta. Bayangkan saja, tidak sedikit ulama-ulama atau pemuka agama lain yang masif menyebarkan ujaran kebencian. Bukan hanya itu, kata Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku itu, masifnya ujaran kebencian ini, diiringi juga dengan isu hoaks yang dikembangkan oleh para pemuka agama itu. 

“Menurut saya sudah tepat Polri menahan habib bahar. Sebab jika dibiarkan persoalan ujaran kebencian ini akan menyebar dan mengundang aski huru-hara ditengah masyarakat. Apalagi didalam ujaran kebencian itu ada isu hoaks yang coba digoreng oleh  dia (habib bahar)” ungkap Fauzan Ohorella.(14/01/2022).

Diketahui bahwa habib bahar telah ditahan oleh Polda Jawa Barat atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong. Sebelumnya habib Bahar pernah ditahan atas tindak pidana kekerasan. Namun, nasib na’as kembali menahan beliau akibat dakwah yang disampaikan dalam acara maulid yang mengandung dengan ujaran kebencian dan berita bohong. Menurut Fauzan, konsep amar ma’aruf nahi munkar yang diimplementasikan oleh Habib bahar sudah keluar daripada konteks Imam Besar HRS terkait dengan Revolusi Akhlak. Menurutnya, konsepsi nahi munkar Habib Bahar adalah seperti upaya Provokasi terhadap Jama’ah untuk berjihad melawan Negara.

“Ya kalau saya lihat, narasi yang dibangun oleh Habib Bahar ini telah keluar dari konteks IB HRS tentang Revolusi Akhlak, sebab narasi yang dibangun oleh Habib Bahar sangat menjerumus pada upaya Provokasi kepada para Jama’ahnya untuk lawan Negara. Kita orang Maluku pernah mengalami kerusuhan yang begitu dahsyat karna provokasi ujaran kebencian dan berita bohong yang akhirnya jadi sentimen SARA” Sambung Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku, Fauzan Ohorella

Sambung dia lagi, bahwa para ulama dan para pemuka agama lain harus menjadi penyejuk dan penengah bagi setiap permasalahan bangsa hari ini. Negara kita saat ini masih sibuk dengan permasalahan virus yang belum selesai, jangan lagi ditambahkan beban dengan ungkapan ujaran kebencian dan berita-berita hoaks. 

“Harapan kami, ulama dan pemuka agama lainnya bisa menjadi sentral dalam penyelesaian masalah yang tengah dihadapi bangsa hari ini. Jangan malah menjadi pusat dalam sebarkan ujaran kebencian dan berita bohong. Mari kita semua merenung dan berkaca pada tragedi Ambon dan daerah lain”.  Pungkas dia

Bacaan Lainnya
ri

Kata dia, langkah reaksi Polri sudah sangat tepat dengan menahan Habib Bahar. Sebab kalau sampai dibiarkan maka akan menjadi sebuah masalah baru ditengan masyarakat. Dia juga berharapa masalah ini menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua, serta menyerahkan semuannya pada institusi Kepolisian. 

 “Saya pribadi serta kawan-kawan Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia sangat mengapresiasi langkah Polri dalam mengamankan Habib Bahar, hal ini bukan soal koalisi atau oposisi, tapi ini soal keamanan Bangsa dan Negara”. Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku.[red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *