PP PMKRI Respon Cuitan Ferdinand Hutahean Bernada Penistaan Agama

Jakarta|Cuitan bernada penistaan agama dengan kata “Allahmu lemah” direspons oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI).

Ferdinand mencuitkan sebuat kalimat yang terkesan menghina Islam dengan “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibelah. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perluh dibelah”.

Ketua Umum PP PMKRI Benidiktus Papa menyayangkan cuitan Ferdinand. Sebab, apa yang dilakukan bekas politisi Partai Demokrat itu berpotensi merusak keharmonisan dan keberagamaan bangsa Indonesia. 

Padahal kata Beni, selama ini seluruh masyarakat Indonesia selalu menjaga kerukunan, termasuk umat Kristiani.

“Cuitan saudara Ferdinand Hutahean tidak menampilkan semangat Kristiani yang sejatinya menjunjung tinggi kasih dan persaudaran, yang seharusnya tidak  menyinggung keyakinan umat lain apalagi membanding-bandingkan,” ucap Beni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1). 

Beni menegaskan bahwa apa yang dilakukan Ferdinand tidak mewakili perasaan dan pandangan umat Katolik dan Kristiani. 

Bacaan Lainnya
ri

Beni menjelaskan, sebagai umat Katolik dirinya selalu berusaha menjunjung tinggi toleransi beragama antar anak Bangsa.

Dalam pandangan beni, cuitan Ferdinand merupakan bentuk pernyataan yang tidak bertanggungjawab. 

Ia mengaku mendukung langkah tegas aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti cuitan Ferdinand Hutahean. Dengan tindakan hukum yang tegas, akan memberikan rasa keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *