Ketua BEM STISIP Banten Raya Menyayangkan Statment Korda Bemnus Banten Yang Dianggap Memperkeruh Suasana

Redaksijakarta.com-Banten|Pernyataan Korda Bemnus Banten yang sempat membuming dikalangan Mahasiswa dan Kaum Buruh dianggap memperkeruh suasana. Pasalnya pernyataan tersebut  menuai kontroversi yang dianggap lebih  pro terhadap Gubernur Banten.(26/12/2021).

“Dalam hal ini kita harus bertindak secara jelas dan mengkaji isu yang terjadi karena bagaimana pun sebagai Mahasiswa perlu ada kajian kajian yang matang sehingga kita bisa lebih relefan ketika mengambil sikap.” Ujar Khadafi Mauludin, Presma STISIP Banten Raya

Pernyataan sikap dari Korda Bemnus Banten ini sangat menyakiti hati buruh yang sedang berjuang untuk menuntut kenaikah upah

“Menurut saya hal wajar ketika memang buruh ini memperjuangan Hak nya untuk kelayakan mereka, di sisi lain ketika memang gubernur ini bisa duduk bersama dan bisa menghampiri buruh dan menjelaskan keterkaitan sikap gubernur yang tidak akan menaikan upah buruh agar buruh ini bisa lebih mememahami” ujarnya

Menurutnya seharusnya gubernur bisa berdiskusi atau berdialog dengan buruh dan mahasiswa sehingga tidak akan terjadi hal seperti ini, karena mengenai statment gubernur yang menyakiti hati buruh yang tidak akan menaikan upah dan buruh meluapkan kekecewaan yang dinilai tidak ada perjuangan sebagai kepala daerah yang seharusnya mempertimbangkan kaum kaum buruh untuk memberika kelayakan kepada buruh.

Selain itu, beliau mengecam Korda Bemnus Banten untuk menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada para kaum buruh yang dianggap telah menyakiti hati mereka

Bacaan Lainnya
ri

“Kami dari BEM STISIP Banten Raya mengecam kepada Korda Bemnus Banten untuk segera menarik kembali pernyataannya dan meminta maaf kepada para kaum buruh”.Tutupnya*****

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *