Redaksijakarta.com-Jakarta|Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Sulawesi Tenggara (IMP-SULTRA) Jakarta melakukan aksi demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Dan Mabes Polri Kamis, 9/12/2021.
Kedatangan mereka menuntut Andi Ady Aksar Armansyah agar segera dipanggil dan diperiksa kembali oleh KPK RI Dan Mabes Polri.
Ketua Umum IMP SULTRA Jakarta, Yamin, SH. mengatakan bahwa Andi Ady Aksar Armansyah diduga terlibat dugaaan Kongkalingkong Bersama Eks Bupati Konawe Utara Tersangka kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang terkait pemberian izin kuasa perkembangan Eksplorasi dan eksploitasi serta izin usaha pertambangan produksi nikel di Kabupaten Konawe Utara Tahun 2007-2014.
“Kami menduga Andi Ady Selaku Ketua Gerindra Sultra terlibat dalam pusaran kasus korupsi dan izin pertambangan yang menimpah Eks Bupati Kanawe Utara”, ungkap Yamin, dalam Orasinya.
Alumni Universitas Bung Karno (UBK) melanjutkan bahwa Andi Ady Aksar Armansyah sudah pernah diperiksa di Mapolda Sulawesi Tenggara terkait proses pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Konawe Utara. “Andi Ady Aksar Armansyah disinyalir pernah mengurus IUP untuk perusahaannya di Konawe Utara tersebut”, ujarnya.
Kedatangan IMP Sultra Jakarta digedung Merah Putih dan Mabes Polri merupakan aksi yang ke dua kalinya guna menyampaikan tuntutan agar Ketua KPK RI, Firli Bahuri untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Ketua Gerindra Sulawesi Tenggara, serta bapak Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri juga secepatnya memeriksa Andi Ady Aksar tersebut.
Hal tersebut kami sampaikan atas dugaan Keterlibatan dalam kasus korupsi Yang menimpah Andi Ady Aksar”.
Kami akan terus komitmen mengawal kasus ini sampai tuntas. Gerakan yang kami lakukan secara terus-menerus, bahkan kami menjadwalkan aksi demonstrasi secara berkala. pungkasnya
