Sejak resmi menjabat sebagai Kapolri pada bulan Januari 2021 lalu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejauh ini tercatat telah berikan penghargaan terhadap 3.152 personel Kepolisian di seluruh Indonesia. Reward tersebut diberikan Kapolri karena mereka dinilai telah torehkan sejumlah prestasi.
Muhammad Putra Fajar, Wakil Ketua Umum Milenial Mitra Polisi (MMP) menilai Sistem reward dan punishment sejatinya telah diupayakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo jauh sebelum adanya desakan dari lembaga Komnas HAM atau Ombudsman RI. Namun sejumlah pemberitaan yang viral soal oknum Kepolisian di beberapa daerah di Indonesia menurutnya membuat banyak masyarakat menuding Polri tidak bekerja dengan maksimal.
“Berdasarkan data yang baru saja dirilis Mabes Polri (03/12/2021), jumlah Personel Polri yang menerima Reward dari Kapolri mencapai 3.152. Jumlah ini bukan jumlah yang sedikit tentunya. Bagi kami Polri telah terapkan dengan baik Sistem Reward and Punishment di internal Polri itu sendiri, sebelum adanya desakan dari lembaga-lembaga otoritatif dan juga masyarakat soal kinerja anggota Kepolisian di Lapangan.” Tutur Fajar dari kediamannya, Jakarta, 04/12/2021.
Bagi pria yang kerap disapa Fajar ini, Polri di era Kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menunjukan banyak perubahan, khususnya dalam aspek kultur. Dirinya menilai sikap tegas dan keberanian Kapolri sangat determinan dan memberikan dampak positif bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Di Era Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Polri telah menujukan banyak perkembangan dalam pelbagai aspek. Khususnya dalam upaya mereformasi budaya di institusi Polri. Potret-potret buruk oknum anggota Polri yang tempo lalu sempat menghiasi media sosial, kini tak lagi banyak terlihat. Artinya hal ini dimungkinkan karena adanya ketegasan dan keberanian Kapolri Listyo.” Tegas Fajar.
Apresiasi Kapolri terhadap 3.152 Personel Polri yang berprestasi sebagaimana yang dilansir oleh Mabes Polri berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), pendidikan-pengembangan, ahli golongan, promosi jabatan, hingga mendapat Pin Emas Kapolri.
Atensi Kapolri terhadap 3.152 Personel Polri berprestasi tersebut menurut Ketua Bidang Hukum dan HAM Milenial Mitra Pol, DN Muhammad adalah bukti Polri tak senegatif yang dilukiskan Masyarakat beberapa bulan lalu.
“Masyarakat sempat terpancing dan terprovokasi untuk menilai Polri secara negatif pasca melihat sejumlah video viral oknum Polri di beberapa daerah di Indonesia. Insiden-insiden yang sebenarnya kasuistik itu membuat framing Polri tak bekerja maksimal. Namun setelah melihat data tiga ribu anggota Polri yang beprestasi, pastinya masyarakat tak lagi persepsi Polri secara negatif.” Kata DN Muhammad Via Chat kepada reporter.
DN Muhammad juga menilai Polri semakin humanis dan dekat dengan rakyat di era Kapolri Listyo. Dirinya juga tegaskan bahwa Kapolri tak hanya sekedar memberikan instruksi, namun juga menjadi teladan yang baik bagi jajarannya.
“Kapolri Jenderal Listyo tak hanya berikan instruksi kepada jajarannya. Dirinya adalah teladan yang baik bagi jajarannya, serta anggota-anggota Polri di Lapangan. Kapolri sangat tegas kepada personel yang ciderai nama baik institusi. Dan Kapolri juga berikan penghargaan kepada anggota-anggota yang berprestasi. Kita berharap Polri semakin humanis dan semakin dekat dengan rakyat.” Tutup DN Muhammad mengakhiri sesi wawancara dari kediamannya, di Bogor, Jawa Barat. (FJR)
