Redaksijakarta.com-Jakarta|Insiden kecelakaan Bus Transjakarta kembali, belum lama ini pada hari Kamis tgl 2 Desember 2021 Bus Transjakarta Menabrak Pos Lantas PGC Cililitan Jakarta Timur dengan sebab gelindingnya dongkrak ke arah Pedal Gas Sehingga Supir Kehilangan Kendali, Kemarin Jum’at tgl 3 Desember 2021 pukul 13.00 BusTransjakarta Menabrak Beton Separator TJ entah sebabnya apa masih dalam proses penyelidikan Dir Lantas PMJ.
Dalam hal insiden kecelakaan ini kami PERHIMPUNAN PEMUDA NUSANTARAMempertanyakan Siapakah Yang Harus Bertanggung Jawab Besar Dalam Insiden ini?, Kami mencoba Flasback kebelakang bahwa hal ini sudah sering terjadi kurang lebih 5(lima) kali kejadian kecelakaan Bus Transjakarta 2(dua) kali diantaranya yg terbaru ini dalam kurun waktu 40hari terakhir.
Pertama tgl 25 Oktober 2021 dihalte bus cawang-ciliwung lebih tepatnya di daerah MT Haryono, kemudian tgl 29 Oktober 2021 Bus Transjakarta Menabrak Beton Separator sisi kanan jalan TJ, lanjut di tgl 4 November 2021 Bus Transjakarta mengeluarkan kepulan Asap putih dari bagian atap Bus Transjakarta.
Dalam insiden ini kami melihat dan berasumsi bahwa ada Dugaan pembiaran di dalam PT.Transjakarta, seperti perawatan dan pengawasan Bus TJ sebelum Beroperasi. Dengan kejadian beruntun ini, Anggota DPRD Mendesak di adakanya Audit keseluruhan baik guna memperbaiki manajemen di PT Transjakarta kemudian Pengecekan kepemilikan Unit Bus Transjakarta apakah milik kemitraan atau milik DKI sendiri.
Kami pun sangat menyayangkan kenapa langkah yg diambil Anggota DPRD baru-baru ini setelah kejadian beruntun kedua kalinya kenapa tidak dari awal insiden beruntunya Kecelakaan Bus TJ pada tgl 25 Oktober dan 29 Oktober ,yang kami khawatirkan apakah ada motif dibalik semuanya ini, ada tidaknya kamipun tidak tahu pastinya.
Maka dari itu kami tetap trus mengawal atau mendukung langkah yg diambil oleh anggota DPRD untuk MengAudit keseluruhan di PT Transjakarta dalam manajemen,perawatan dan pengawasan perkoperasian bus Transjakarta Demi Kenyamanan dan Keselamatan penumpang/penikmat Bus Transjakarta.
Dan kami mendesak keras apabila terbukti adanya pembiaran atau pengabaian SOP yg telah ditetapkan harus segera bertanggung jawab besar ganti kerugian dan putus kontraknya baik dalam kepemilikan mitra dan DKI Sendiri.
PERHIMPUNAN PEMUDA NUSANTARA
Mengetahui,
KaK-OeL
