Musyawarah Daerah V Partai Demokrat DKI Jakarta Untuk Ajang Konsolidasi Dan Rekonsiliasi.

Jakarta – Partai Demokrat DKI Jakarta telah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V untuk menjaring calon Ketua DPD periode 2021-2026, di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/12/2021). Ada tiga calon yang diajukan panitia Musda V kepada DPP Partai Demokrat untuk dipilih, yaitu Santoso, Mujiyono dan Nur Afni Sajim.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso periode 2016-2021 mengatakan, Musda V digelar sebagai ajang konsolidasi, harmonisasi dan rekonsiliasi. Karena itu, dia menganggap kegiatan ini bukan sebagai ajang kompetisi untuk pemilihan calon Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta yang baru.

“Berdasarkan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) Partai Demokrat hasil kongres 2020, di mana AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat, menetapkan Musda hanya memilih calon Ketua DPD, bukan kompetisi,” kata Santoso didampingi Bendahara DPD Mariana dan Wakil Sekretaris Ricky, pada Rabu (1/12/2021).

Santoso mengungkapkan, ketiga nama calon kandidat termasuk namanya sendiri akan diajukan kepada DPP untuk dilaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper tes). Nantinya kemampuan para kandidat akan diuji oleh Ketum, Sekjen dan Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

“Berdasarkan verifikasi yang sudah mendaftar ada tiga orang, tapi apakah nanti lolos atau tidak kan belum tahu. Itu saya sendiri, rekan kami Mujiyono dan Nur Afni Sajim,” ujarnya.

Secara umum persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD adalah kader asli Demokrat, telah berkontribusi untuk membesarkan nama partai dan dukung oleh para pemilik suara. Dalam Musda V kali ini, pihaknya memaparkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus yang lama, penyampaian calon Ketua DPD, program kerja dan rekomendasi.

Bacaan Lainnya
ri

Dia menambahkan, proses penunjukkan calon Ketua DPD Demokrat DKI periode 2021-2026 oleh DPP biasanya memakan waktu selama sebulan. Dia berharap, Ketua DPD Demokrat DKI periode 2021-2026 bisa disampaikan DPP pada Januari 2022 mendatang.

“Insya Allah tahun baru (2022) ada kepemimpinan DPD baru tahun 2021-2026,” imbuhnya.

Anggota DPR RI itu lalu membeberkan alasannnya ingin kembali menjadi Ketua DPD Partai Demokrat DKI. Dia menyebut, masih ada beberapa pekerjaan yang belum dituntaskan dalam kepemimpinannya pada periode 2016-2021 ini.

Pertama Santoso baru menyelesaikan pembangunan Kantor DPD Demokrat DKI, sementara masih diperlukan beberapa kantor lagi untuk menunjang kerja partai. Kedua, Santoso merasa ada program-program yang perlu dimaksimalkan dalam kaderisasi.

“Ketiga, saya juga masih didukung dan ada asprasi dari para kader, terutama pengurus di DKI Jakarta untuk meminta saya menahkodai kembali DPD Demokrat DKI Jakarta,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *