Pemuda 21 Sultra Boikot Mes Sultra

Redaksijakarta.com-Jakarta|Puluhan Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini memboikot Mes Sultra. Hal tersebut dipicu akibat tuntutan Mahasiswa Jakarta asal sulawesi Tenggara yang tergabung dalam organisasi Pemuda 21 Sultra tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra).

Irjal Ridwan (Koordinator Lapangan) mengatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut adalah gerakan yang kesekian kali, dan sampai sejauh ini tidak ada tanggapan sedikitpun oleh pihak Pemprov Sultra.

“Aksi demonstrasi yang kami selenggarakan pada hari ini adalah aksi yang kesekian kali, yang mana sebelumnya kami sudah berdemonstrasi di menara Global dan juga mendatangi Mes Sultra menuntut agar pemerintah memberikan kami bantuan biaya pemondokkan dan beasiswa prestasi, tetapi sampai sejauh ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Daerah”. Ucapnya saat diwawancarai awak media pada Senin, (29/11/2021).

Selain itu, Tomi Dermawan (Korlap 2) mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu Pihaknya (Mahasiswa Sultra) yang mendatangi mes Sultra pada Rabu, 24 November lalu sempat dilaporkan ke Polisi oleh Saudara Gandi (Pegawai Mes) dengan alasan mengganggu penghuni Mess.

“Saat kami datang ke Mes Sultra pada tanggal 24 lalu kami dilaporkan ke Polisi oleh Saudara Gandi karna kehadiran kami dianggap mengganggu penghuni mes. Padahal kami tidak meminta untuk tidur didalam, kami hanya tidur diteras dan di Bassement tapi justru kami dianggap mengganggu. Jadi disini kami pertanyakan apa asas Manfaat keberadaan mes Sultra ini”. 

Sementara itu Irjal Ridwan juga mengatakan bahwa aksi pada hari ini sempat dihalangi oleh orang tak dikenal. “Kami sempat baku hantam dengan preman, untung saja preman tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian”. Tutupnya

Bacaan Lainnya
ri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *