PB HMI dukung Gagasan Kepala BNPT soal Penguatan Nilai Kebangsaan dalam Menangkal Radikalisme

Pj Ketua Umum PB HMI Romadhon JASN mendukung gagasan penguatan nilai kebangsaan yang disampaikan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar. Pasalnya, penyebaran paham radikalisme dan terorisme telah menjangkit ke semua level, sehingga membutuhkan daya tangkal yang ampuh untuk mencegah dan menghentikan penyebaran ideologi takfiri transnasional radikal tersebut.

Menurut Romadhon, penyebaran faham radikalisme dan terorisme yang telah menyentuh ke semua lapisan masyarakat membutuhkan pendekatan dan penanganan yang lebih jitu, dan tak cukup sekadar diselesaikan dengan pendekatan hukum. Hal tersebut, karena terorisme telah menguasai medan penting sebagai instrumen penyebaran ideologinya, yaitu media sosial serta dukungan dana yang melimpah sehingga mereka tetap eksis.

“Kami mendukung gagasan pak Boy soal penguatan nilai kebangsaan itu, faktanya hari ini radikalisme dan terorisme menyebar dimana-mana, ngak cukup pendekatan hukum, kalau mencegah dan menghentikan itu lebih tepat kita perkuat nilai-nilai kebangsaan kita, bumikan pancasila bikin sosialisasi pemantapan pancasila biar mereka paham betul,” kata Romadhon JASN kepada media di Jakarta, Jum’at (26/11/2021).

Romadhon mendorong BNPT membangun sinergi dan kolaborasi dengan Ormas serta organisasi kepemudaan untuk menyosialisasikan dan membumikan nilai-nilai pancasila ke seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut sangat efektif dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita.

“Kita berharap dan mendorong BNPT bersinergi dan kolaborasi bergandeng tangan, karena anak muda paham betul soal medsos, nah kita bisa bikin narasi serupa soal nilai-nilai kebangsaan itu, kita perkuat itu di medsos, ajak Ormas dan organisasi kepemudaan yang moderat,” urainya

Bacaan Lainnya
ri

Lebih lanjut Romadhon berharap gagasan penguatan nilai-nilai kebangsaan yang disampaikan kepala BNPT secara praktis dapat dilaksanakan dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat. Karena melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan itu akan jauh lebih efektif dalam mencegah dan menghentikan penyebaran ideologi radikalisme dan terorisme.

“Karena penyebarannya luas tentu jauh lebih efektif apabila memperkuat nilai-nilai kebangsaan itu, artinya yang disampaikan pak Boy itu sangat rasional bahwa kita memang perlu penguatan nilai-nilai kebangsaan kita,” tutur Romadhon.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *