Seruan Rizieq Soal Boikot Dudung & Fadil Imran Dianggap Narasi Kebencian

Redaksijakarta|PJ Ketua Umum PB HMI Romadhon JASN menyayangkan seruan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menyerukan pengikutnya memboikot Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Menurutnya, seruan boikot tersebut dianggap sebagai bentuk narasi kebencian Rizieq terhadap Pangkostrad Dudung dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imron.

“Kami sangat menyayangkan seruan Rizieq, dalam pandangan kami seruan boikot jelas ini narasi kebencian Rizieq terhdap Letjen Dudung dan Irjen Fadil,” kata Romadhon JASN kepada wartawan di Jakarta Selasa, (9/11).

Romadhon juga mempertanyakan seruan Rizieq yang meminta pengikutnya tak perlu mengundang Dudung dan Fadil dalam setiap acara, bahkan jika ada acara dihadiri petinggi TNI – Polri tersebut, pengikutnya diminta bubar

“Saya jadi heran ulama kok menebar kebencian dan provokasi, ini jelas narasi kebencian, seharusnya ulama itu ngajak hidup rukun, jaga persatuan bukan nyuruh boikot begini,” ucapnya

Lebih lanjut kata Romadhon, kalau alasan memboikot Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terkait pelanggaran HAM, itu sangat tidak masuk akal karena pengadilan telah memutuskan bahwa yang bersangkutan tidak terbukti sebagai penjahat HAM sebagaimana tuduhan Rizieq Shihab

“Itu kan tuduhan Rizieq, pengadilan udah memutuskan bahwa beliau bukan penjahat HAM seperti yang dituduhkan Rizieq, butuh bukti apalagi, itulah kenapa saya bilang aneh memboikot pak Dudung dan pak Fadil,” jelas Romadhon

Bacaan Lainnya
ri

Oleh karena itu, Romadhon meminta semua pihak tidak terprovokasi dengan tuduhan dan fitnah keji Rizieq Shihab yang menuduh Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebagai penjahat HAM

“Saya mengajak semua pihak jangan terprovokasi, ini fitnah keji terhadap pak Dudung dan pak Fadil, marilah kita jaga suasana kondusifitas bangsa ini yang baru saja kelar dari musibah wabah Covid- 19,” tuturnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *