Gara – Gara Hendi Prio, IEW Ajukan Mosi Tak Percaya Pada Erick Tohir 

Jakarta, Sejumlah masa yang menamakan dirinya Indonesia Energy Watch (IEW) menggeruduk kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) RI di Jakarta, Jumat (5/11/2021). Masa mendesak Menteri BUMN Erick Tohir untuk membatalkan pengangkatan Hendi Prio Santoso sebagai CEO Mining Industry Indonesia (MIND ID). Masa sempat membakar poster-poster yang di bawa untuk mengungkapkan kekecewaan atas langkah Erick Tohir.

Menteri BUMN Erick Tohir harusnya lebih berhati-hati menunjuk pejabat utama BUMN besar yang menyangkut hajat hidup rakyat sesuai pesan konstitusi apalagi di BUMN Pertambangan seperti MIND ID. Penunjukan Hendi harusnya melihat pada rekam jejak selama menjabat di BUMN sebelumnya. Apalagi Hendi sempat di sorot publik saat menjabat Dirut PT. PGN, sebut Ajie Kristanto, Koordinator Aksi Indonesia Energy Watch (IEW) dalam pernyataan pers di KemenBUMN RI, Jumat (5/11/2021).

Ajie sapaan akrabnya menjelaskan, Hendi banyak di laporkan oleh berbagai elemen masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan wewenang atau dugaan korupsi selama menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) yang sampai saat ini sedang di selidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dugaan korupsi itu antara lain seperti di laporkan ke KPK adalah PT. PGN melalui anak usahanya yaitu PT Saka Energi Indonesia (SEI), di Lapangan Kepodang, Blok Muriah, Jawa Tengah. Terdapat dugaan penyimpangan yang mengarah pada tindak pidana korupsi yang ditaksir merugikan keuangan negara sekitar US$70 juta di mulai sejak 2014. Kemudian selain itu pada tahun 2016 ada kasus dugaan korupsi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung. Indikasi Keuangan negara hingga Rp 1 triliun.

“Dari berbagai rekam jejak yang Hendi Prio ini maka penunjukannya sebagai CEO MIND ID menurut Indonesia Energy Watch (IEW) tidak sesuai dengan motto ‘Jaga Akhlak’ di promosikan oleh MenBUMN Erick Tohir. Secara etika penunjukan Hendi cacat karena tak memenuhi asas Good Corporate Governance (GCG) atau prinsip tata kelola perusahaan yang baik jika di tinjau dari rekam jejak Hendi yang di ragukan oleh publik”, tegas Ajie.

Menurutnya, tindakan Menteri BUMN melakukan pergantian CEO MIND ID secara mendadak tanpa berkonsultasi dengan Kementerian teknis ditengah raport keuangan Mind ID yang bagus menandakan salah kelola perusahaaan oleh MenBUMN.

Bacaan Lainnya
ri

“Kami meminta Menteri BUMN Erick Tohir membatalkan penunjukan Hendi Prio sebagai CEO MIND dan meminta KPK untuk mempercepat pengusutan kasus dugaan korupsi yang di laporkan oleh masyarakat yang melibatkan Hendi Prio Santoso. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai Hendi di berhentikan. Kami ajukan mosi tidak percaya pada Menteri BUMN atas pengangkatan Hendi Prio”, pungkas ajie.

di ketahui Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang di gelar di Jakarta 29 Oktober 2021 Menteri BUMN Erick Tohir menunjuk Hendi Prio Santoso sebagai CEO BUMN Holding Industri Pertambangan bernama Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau Mining Industry Indonesia merupakan induk BUMN  yang menaungi industri pertambangan mineral batubara yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Peresero), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *