Redaksijakarta.com-Ambon|Aktivis Koalisi untuk kesejahteraan TNI POLRI menggelar aksi sosialisasi tuntutan KITRA menaikkan 50 juta gaji TNI POLRI depan kantor gubernur maluku. Ambon, kamis 28/10/2021.
Koordinator Wilayah KITRA TNI POLRI Maluku, Muhammad Yasir Kaisuku mengatakan aksi sosialisasi kitra ini sebagai bagian memperingati hari sumpah pemuda yang memiliki arti penting bagi perjuangan Kitra.
“Hari sumpah pemuda bagi perjuangan Kitra dimaknai keinginan kuat kaum pemuda untuk mendorong dan menjaga keutuhan, kebersamaan, solidaritas dan kepedulian sebagai identitas bangsa Indonesia” Papar Yasir Kaisuku.
Bagi Kitra, Yasir melanjutkan, hari sumpah pemuda menjadi momentum menyegarkan kembali semangat kebersamaan yang dibangun dan diikobarkan kaum pemuda demi mewujudkan kesejahteraan dan berlandaskan nilai-nilai luhur nusantara, ujarnya.
Perjuangan Kitra menuntut 50 juta gaji TNI POLRI melambangkan semangat untuk menjaga idealisme kaum muda yang mengabdi sebagai TNI POLRI, keberadaan TNI POLRI melambangkan kepahlawanan kaum muda yang terus berkorban demi tegaknya kehormatan bangsa dan negara, imbuhnya.
Yasir Kaisuku menegaskan, tuntutan Kitra ingin memastikan idealisme dan kepahlawanan kaum muda yang terlembagakan atau terwakili oleh TNI POLRI jangan sampai padam akibat dibantai oleh pemiskinan dan salah kelola negara.
Oleh itu, menjadi tugas seluruh generasi muda untuk mensejahterahkan TNI POLRI, sebab institusi ini merepresentasikan semangat juang kaum muda dalam menjaga dan menegakkan harkat martabat bangsa dan negara” tegas pria Alumni UMI Makassar ini.
Pasalnya, tambah Yasir berbagai fakta menyedihkan dialami keluarga TNI POLRI akibat gaji yang tidak manusiawi yang diberikan pemerintah, kondisi kehidupan para pahlawan bangsa tidak lebih baik dari kondisi narapidana yang ada dipenjara-penjara. Ungkap korwil KITRA ini.
“Situasi ini bagi kitra harus menjadi atensi bersama, sesuai pesan leluhur, ale rasa beta rasa, derita Keluarga TNI POLRI adalah derita pemuda maluku, paparnya.
Untuk itu, Kitra Maluku mengajak dan menyerukan kepada seluruh generasi muda maluku untuk menyatukan suara, satu bahasa, satu gerakan menuntut 50 juta Gaji TNI POLRI.”
Ajakan dan seruan ini jadi spirit Hari sumpah pemuda sebagai penanda Kitra Maluku akan terus berjuang hingga terwujudnya tunutan kami” pungkasnya.