Tak Lolos TWK, 57 Pegawai KPK diajak Bergabung Dengan Polri. Fauzan Ohorella: Sikap Patriotik Kapolri demi Menjaga Stabilitas dan Keamanan Bangsa

Redaksijakarta.com-Jakarta| Pimpinan Pusat Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia atau AlMulk Indonesia mengapresiasi sikap Kapolri yang memberikan kesempatan kepada 57 Pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) , yang hal tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat disetiap kalangan anak bangsa. Sikap heroik Kapolri ini mendapat dukungan penuh dari Aktivis Muslim asal Maluku, Fauzan Ohorella.

“Tentunya saya secara pribadi mengapresiasi betul sikap patriotik Bapak Kapolri yang telah memberikan kesempatan untuk para pegawai KPK yang tak lolos TWK itu bergabung dengan Instansi Polri”. Ungkap Fauzan Ohorella.(29/09/2021)

Diketahui bahwa beberapa waktu lalu, terdapat sejumlah kelompok mahasiswa yang turun ke jalan untuk melakukan aksi, baik itu kubu mahasiswa yang Pro terhadap pemecatan Pegawai KPK yang tidak lulus TWK, dan juga kubu yang Kontra karna dinilai Lembaga KPK RI sudah tidak sehat lagi. Bahkan, saat yang kubu Mahasiswa Kontra melakukan aksi kemarin sempat mengalami chaos dengan aparat kepolisian yang sedang berjaga di Gedung Merah Putih, Jl. Rasunah Said. Melihat hal tersebut, DPP Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia merasa miris.

“Kita miris melihat aksi teman-teman kemarin yang mengalami chaos dengan aparat Kepolisian dilapangan. Namun mau bagaimana, kalau terhadap yang Pro dibebaskan untuk Aksi, ya pasti akan muncul barisan Kontra untuk melakukan aksi tandingan”.Sambung Fauzan Ohorella

Menurut Fauzan, kalau seandainya ada sikap objektif dari aparat Kepolisian tentunya tidak akan muncul barisan tandingan untuk melakukan aksi massa. Hal tersebut kata dia akan menjadi asumsi liar dikalangan masyarakat, apalagi kita Mahasiswa.

“Ya bapak Kapolri harus memberikan atensi juga untuk jajarannya agar tidak membiarkan adanya aksi-aksi yang sifatnya itu Pro ataupun Kontra. Sebab, saat ini kita masih dilanda dengan Pandemi Covid-19, jangan sampai kerja keras Instansi Kepolisian dalam perangi penyebaran Covid menjadi sia-sia akibat kepentingan kelompok-kelompok tertentu.”Tegas Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia.

Bacaan Lainnya
ri

Kendati demikian, Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia memberikan sikap dukungan penuh terhadap sikap heroik Kapolri yang telah memberikan atensi terhadap kisruh 57 Pegawai KPK RI yang tak lolo TWK itu.

“Tentu kami dukung penuh sikap heroik Bapak Kapolri, bahkan kita bisa katakan bahwa itu adalah sikap Patriotik Polri demi menjaga stabilitas bangsa dan keamanan serta ketertiban nasional. Untuk itu juga, kami meminta agar teman-teman Mahasiswa agar menahan diri, jangan sampai akibat kisruh KPK ini menjadikan kita sebagai korban dari Virus Covid-19.” Tutup Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *