DPN LKPH INDONESIA Dukung BARESKRIM POLRI Berantas Kelompok Sindikat Penipuan Internasional

Redaksijakarta.com-Jakarta| Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian Dan Pemerhati Hukum Indonesia Dukung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Berantas Sindikat Penipuan Internasional yang kini merajalela di Indonesia

Ismail Marasabessy, S.H.  Selaku Direktur Eksekutif LKPH Indonesia sangat mendukung Polri memberantas kelompok sindikat Penipuan Intermasional di Indonesia yang kini meraja lela di lingkungan Masyarakat. Upaya Polri menangkap dan mengejar kelompok sindikat para penipu dinilai sangat tepat.

Ismail Marasabessy sangat berharap kepada Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kelompok Sindikat kasus Penipuan yang kini meresahkan Masyarakat, apalagi dalam kelompok tersebut terdapat orang-orang besar dan bahkan ada dugaan kami bahwa terdapat keterlibatan salah satu kader partai.

Kami DPN LKPH Indonesia dan masyarakat mendukung penuh aparat kepolisian dalam hal ini adalah Direktur Tindak Pidana Saiber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Kakanda Asep Edi Suheri dan jajaran untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka penangkapan dan pengungkapan kasus Sindikat Penipuan Internasional yang melibatkan beberapa nama orang besar bahkan secara tidak langsung sampai mencatut salah satu nama Menteri dalam kabinet kerja Pak Presiden Joko Widodo dan salah satu kader Partai Berkarya.

Saya selaku warga Indonesia sangat mengutuk keras Kelompok sindikat Penipuan dalam segala bentuk aksi-aksi mereka.

“Atas nama DPN LKPH Indomesia saya mengutuk keras aksi penipuan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab, aksi pemipuan yang merugikan masyarakat tersebut harus di berantas Mabes Polri dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Saiber karena ada indikasi kelompok sindikat penipuan ini dalam melakukan aksi bejat mereka menggunakan media Sosial. Tegas Ismail Marasabessy, S.H.(14/09/2021).

Bacaan Lainnya
ri

Sementara itu, Ismail Marasabessy mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap para penipu yang masih berkeliaran di lingkungan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *