Redaksijakarta.com-Jakarta.Jaga raya sosial media di kalangan aktivis mahasiswa islam sontak viral dengan postingan #AgustusMerdeka,pada Senin Agustus 2021.
Memasuki bulan agustus terasa eforia kemerdekaan bangsa Indonesia semarak untuk memperingati.Bahwa viralnya poster #AgustusMederka atas inisiatif Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) PB HMI.
Sebelumnya PB HMI telah mengeluarkan surat intruksi kepada cabang-cabang HMI se-Indonesiadalam menjelang dua tahun kepemimpinan yang disambut oleh krisis akibat Covid-19, Presiden Joko Widodo telah gagal dalam pemenuhan hak-hak warga Indonesia.
Maka kami menginstruksikan kepada seluruh Badko HMI dan HMI Cabang se- Indonesia melakukan aksi #AgustusMerdeka untuk dapat :
1. Melakukan kajian atas segala persoalan-persoalan bangsa yang diakibatkan oleh gagalnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
2. Melakukan aksi unjuk rasa secara serentak pada tanggal 06 dan 13 Agustus 2021 serta aksi puncak pada tanggal 16 Agustus 2021.
Saat dikonfirmasi PB HMI melalui Ketua Bidang (PTKP) Hilman bahwa ia mengatakan poster tersebut lanjutan atas surat intruksi PB HMI dalam melakukan aksi,bukan sekedar tulisan belaka namun tetapi ada pesan dibaliknya dalam kondisi keterpurukan Indonesia menghadapi Covid-19.
“Penyebaran Covid-19 sudah hampir memasuki dua tahun berlalu dalam keterpurukan bangsa Indonesia dari segala sektor. Dengan ini kami melalukan hastag Agustus Merdeka dengan tujuan kritikan dan gagasan kepada Pemerintahan Jokowi-Mar’uf Amin. Untuk itu mari kita bersama-sama bangkit dari keterpurukan kondisi negara hari ini”, ujar Hilman saat wawancarai di Jakarta Pusat. (03/08/2021).
Hilman juga mengatakan kepada Pemerintahan Jokowi-Mar’uf Amin untuk lebih fokus dan memberikan solusi terbaik dalam penanggulan Covid-19,karena kalangan masyarakat sudah banyak menjerit dampak dari PPKM yang berlanjut.
“Dengan antusias teman-teman aktivis dalam merespon hastag Agustus Merdeka yakin dan percayalah memasuki bulan kemerdekaan bangsa Indonesia mampu bangkit,melihat situasi bangsa dan negara yang kian carut marut karena Covid-19 yang juga belum pulih, bumi pertiwi yang masih menjerit karena pemerintah yang tidak sanggup mengurusi bangsa dengan baik.”Tutup Hilman (Red)
