Gubernur Sumsel Klaim Stok Oksigen Berlebih, Pemuda Muslimin : Pastikan itu Tersebar di 17 Kabupaten-Kota

Redaksijakarta.com-Jakarta.Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim kelebihan stok oksigen sehingga bisa membantu daerah lain yang kekurangan dalam penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Herman Deru saat mengirimkan bantuan oksigen ke Jawa Barat beberapa hari yang lalu, Sabtu (24/7/2021) malam.

“Bukan Jabar saja yang minta bantuan untuk disuplai oksigen, namun juga Lampung dan Bengkulu. Sumsel aman. Kita bantu masyarakat provinsi lain, ini karena stok oksigen di Sumsel berlimpah dan mencukupi,” Ungkap Herman Deru.

Menanggapi itu, Ketua PW Pemuda Muslim Sumatera Selatan meminta prioritaskan pemenuhan kebutuhan rumah sakit di Sumsel yang meningkat dua kali lipat.

“Penangan Covid-19 ini memang butuh kolaborasi dan saling membantu, namun sebagai kepala daerah, Herman Deru pasti  tahu bahwa rumah sakit di Sumsel mengalami peningkatan dua kali lipat kebutuhan oksigen tiap harinya,” kata Harda dalam keterangan tertulis yang dispaikam ke wartawan, Kamis (29/7/2021).

Harda mempertanyakan apakah benar semua rumah sakit di Sumsel yaitu 17 kabupaten dan kota terpenuhi kebutuhan oksigennya.

Bacaan Lainnya
ri

“Benar ga sih, apa yang disampaikan Herman Deru itu kalau kebutuah oksigen semua rumah sakit di Sumsel terpenuhi .

Menurut Harda, penanganan Covid-19 di Sumsel sampai saat ini belum ada peningkatan yang maksimal sehingga harus ada antisipasi stok oksigen yang cukup ke depannya.

Sumatera Selatan menjadi provinsi kedelapan dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia Total 1.834 orang meninggal dunia, sedangkan total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 40.830 

“Harus diakui kalau penanganan Covid-19 di Sumsel banyak dapat kritikan, terkahir mendapat teguran keras dari Mendagri bahkan Sumsel pernah masuk daerah dengan kasus tertinggi, oleh karena itu harus antisipasi sekaligus menjadi cambukan ke Herman Deru untuk berbuat lebih dalam menekan laju penyebaran virus ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Harda menilai lebih tepatnya tindakan yang harus dilakukan  ialah menggratiskan oksigen kepada masyarakat Sumsel dan memastikan semua oksigen dirumah sakit aman.

“Kita meminta Herman Deru melakukan pengecekan langsung ke lapangan di 17 kabupaten dan kota jangan sampai nanti masih saja terdengar ada masyarakat mengeluh terkait kesulitan mendapatkan Oksigen di Sumsel ,sehingga didapatkan data yang benar kalau stok oksigen aman di semua rumah sakit, kalau sudah seperti itu tindakan yang paling benar adalah menggratiskan ke masyarakat karena kita sama-sama tahu kalau sekarang serba sulit terdampak PPKM ini,” tandas Harda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *