Aksi Demontrasi HMI se-Pamulang Cabang Ciputat Mendapat Tindakan Represif Aparat

Redaksijakarta.com-Tangerang,Mengangkat isu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan transparansi penyaluran vaksinasi serta tindakan arogansi petugas dalam menertibkan PPKM di Kota Tangerang Selatan. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Pamulang Cabang Ciputat melakukan aksi damai di depan Kantor Walikota Tangerang Selatan,Senin (26/07).

Sekitar pukul 13.30 wib massa aksi (sekitar 20 orang) akan melakukan orasi di depan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, belum juga sampai ke titik aksi, massa aksi telah mendapat tindakan represif dari aparat dan diangkut menggunakan Truk Satpol PP Tangsel. 

Sebelumnya massa aksi telah menerapkan protokol kesehatan, ketika ingin membuat jarak menuju titik aksi justru pihak aparat langsung melakukan represifitas sehingga kondisi tidak terkendali, beberapa massa aksi dipukul dan ditarik oleh aparat. Hampir semua massa aksi ditangkap oleh aparat yang berjaga di lokasi aksi. 

Lagi-lagi tindakan arogansi aparat dengan alih-alih menertibkan justru malah membungkam aspirasi dan kebebasan berpendapat masyarakat.

Melihat persoalan dari proses penyelenggaran PPKM di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Dampak Sosial yang dirasakan oleh masyarakat Termasuk tindakan oknum Satpol pp yang diluar setandar penanganan dengan ini kami mendesak agar: 

1. pihak aparat segera membebaskan seluruh massa aksi yang ditangkap.

Bacaan Lainnya
ri

2. Mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk segera  mengevaluasi penerapan PPKM di Wilayah Tangerang Selatan. 

3.Meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan mempubliksikan informasi penyaluran vaksin dan bantuan sosial secara transfaran.

4. Mendesak Walikota Tangerang Selatan menindak dan memberikan sanksi tegas terhadap aparat yang arogan dan mengedapankan prinsip humanisme selama pelaksanaan dan penindakan PPKM di Kota Tangerang Selatan.

Himpunana Mahasiswa Islam (HMI) Se-Pamulang Cabang Ciputat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *