PP HIKMAHBUDHI : Praktek Kartel Kremasi, Minta APH Usut Tuntas

Foto Istimewah/PP HIKMAHBUDHI Ketua Bidang Kajian strategis Jan Suharwantono

Di tengah kondisi pandemi covid 19 yang masih belum terkendali dengan banyak nya korban meninggal dunia terutama di DKI jakarta, warga net di buat heboh dengan beredar broadcast melalui pesan berantai menyebutkan adanya warga Jakarta Barat yang mengaku ‘diperas kartel kremasi’ terkait jenazah COVID-19 dengan biaya puluhan juta, di lansir dari laman berita detik.com dan tempo.co , ketua DPRD DKI juga angkat bicara mewanti wanti para oknum pemerintah maupun pengusaha untuk jangan mengambil keuntungan dan meminta polisi untuk menindak tegas jika kebenaran nya demikian,

Terkait dengan pemberitaan tersebut PP HIKMAHBUDHI melalui Katua Bidang Kajian strategis Jan Suharwantono, kepada wartawan menyampaikan ” kami merasa kaget dan miris mendengar adanya pemberitaan seperti itu, bisa bisa nya ada oknum dan pengusaha mengambil keuntungan dengan memeras warga yg lagi kesulitan kena musibah, apapun alasan nya tidak bisa dibenarkan ,sungguh suatu tindakan yg biadab dimana hati nuraninya sebagai manusia jika kebenaran nya demikian” tandasnya

Lebih lanjut jan suharwantono meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap Oknum pemerintah maupun pengusaha kartel kremasi yg memasang tarif tinggi kepada warga ” tidak ada ruang bagi para oknum pengusaha kartel kremasi untuk mengambil keuntungan dengan memeras warga yg lagi kena musibah, saya mendesak sekaligus mendukung langkah kepolisian untuk segera mengusut tuntas kebenaran berita yg tersebut karena sudah meresahkan, siapapun itu tangkap dan penjarakan saja jika ada kedapatan berbuat seperti itu, tutur jan

Sebagai penutup pernyataannya jan mengajak warga untuk melaporkan ke polisi jika menemukan dan mengalami pemerasan oleh oknum tertentu” sy mengajak warga terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dan melaporkan ke polisi jika mengalami pemerasan, sesama anak bangsa mari kita tingkatkan rasa empati dalam diri, saling menguatkan dan saling membantu antar sesama, tutup nya. (Red)

Bacaan Lainnya
ri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *