Minimalisir penyebaran COVID 19 kami terapkan standar 3T + 6 M

Redaksijakarta.com-Jakarta| Asih Sumaretmi, S.sos, M.Pd selaku ketua UPRS Wilayah VIII Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta menyampaikan dalam pesan whatssapp bahwa UPRS Pulogebang dan gugus covid RW 011 Pulogebang Jakarta timur sudah menjalankan standar testing, tracing, treatment (3T) sedangkan 6 M sendiri diantarannya ; Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, menempelkan peta persebaran hunian yang didalamnya terdapat informasi unit warga telah dinyatakan positif melalui hasil tes PCR. Sejauh ini di Rusun Pulogebang sendiri sudah menerapkan testing kontak dilanjutkan dengan penelurusan kontak erat (tracing) bagi warga yang dinyatakan positif melalui hasil tes lalu perawatan ke pihak rumah sakit rujukan secara tanggal oleh gugus tugas covid yang selalu intens komunikasi dengan kami (treatment), ujar Asih.

Upaya kami membuat peta penyebaran agar
mempermudah informasi, meminimalisir penyebaran serta mengedukasi warga agar mengetahui unit-unit mana saja yang sudah terpapar supaya lebih waspada lagi pandemi ini.
Ia bersama jajarannya secara berkala terus menghimbau kepada warga agar tetap menjalankan proses Covid selama beraktifitas diluar rumah.


Perihal warga yang sudah ditanyatakan positif kami berkomunikasi dengan pihak puskesmas kelurahan untuk ditentukan kepada warga tersebut dalam perawatan secara isoman ataupun dirujuk. Kami kembalikan kepada pihak kesehatan setempat yang memiliki kewenangan dan kemampuan.


Terkait adanya tren kenaikan Covid secara umum di DKI serta khusus di Rusun Pulogebang kami selalu berkomunikasi dengan gugus tugas, puskesmas Pulogebang serta terus menghimbau agar selalu menerapkan prokes hingga menggalakkan program vaksin massal yang juga menjadi prioritas dengan target sembilan puluh persen warga dapat mengikuti. Inipun sudah kami sampaikan baik secara lisan maupun tertulis diedarkan ke RW diteruskan ke RT setempat.
Adapun, terkait intruksi dari pak Gubernur maupun Sekda jika dirusun Pulogebang akan dijadikan tempat Isoman kami terlebih dahulu menyiapkan SDM sambil berkonsultasi dengan pihak puskes yang paham dan berwenang, tambahnya. Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *