REPDEM :Ganjar vs Puan Pengalihan Agar Jokowi 3 Periode

Redaksijakarta.com-Jakarta.Dalam memasuki pertengahan di tahun 2021 polemik antara Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini membuat issue calon presiden untuk pemilu tahun 2024 menjadi cukup memanas.Selain polemik Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, Partai Gerindra juga sudah memberikan wacana akan memajukan Prabowo Subianto kembali sebagai Calon Presiden.

Diluar ketiga nama tersebut,Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang belakangan mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem juga sering melakukan giat sebagai Gubernur ke luar DKI Jakarta dan sesekali menyambangi Gubernur-Gubernur Provinsi lain. Selain itu nama Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Tito Karnavian akhir-akhir ini juga sering disebut dalam meramaikan bursa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 nanti.

Melihat polemik yang terjadi antara sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Aktivis Relawan Peduli Demokrasi (REPDEM), Yaser Hatim angkat bicara. Menurutnya Pemilu 2024 nanti rakyat Indonesia menginginkan Pemilu yang damai dan Pemimpin yang sudah teruji. 

Karena itulah Yaser Hatim berpandangan bahwa polemik yang terjadi antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani lebih kepada test kondisi lapangan saja. Karena semua pihak juga menyadari baik Puan Maharani dan Ganjar Pranowo memang kader-kader terbaik PDIP tetapi ada sesuatu yang kurang dari mereka.

“pemilu 2024 PDIP pastinya menginginkan kemenangan kembali seperti 2 pemilu sebelumnya dan karakter kader yang paling mumpuni di PDIP saat ini masih Joko Widodo, pada akhirnya 3 periode adalah sesuatu keniscayaan” tukas Yaser Hatim.(17/06/2021).

Jadi, dirinya tidak heran jika nantinya amandemen UUD 1945 akan terjadi tahun depan. “Amandemen UUD 1945 itu bukan sesuatu yang haram, pada pasal 37 jelas bagaimana cara melakukan amandemen dan sekali lagi amandemen bukan sesuatu yang haram.” Jelas Yaser Hatim.

Bacaan Lainnya
ri

Polemik yang terjadi antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo memang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Perpecahan pun disebut-sebut sedang terjadi dalam tubuh PDIP, tawaran Ganjar Pranowo agar berpindah perahu partai untuk maju di 2024 pun juga semakin deras.

Tetapi, perlu diperhatikan bahwa PDIP bukanlah partai yang selemah itu dan rencana agar 3 periode bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dan dalam politik semua bisa saja terjadi. Selain itu majunya Joko Widodo di Pemilu 2024 juga memastikan bahwa program pembangunan akan terus berjalan dan demokrasi di Indonesia akan terus berbenah dengan perangkat-perangkatnya.*(REPDEM).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *