Geruduk Mabes Polri, JAPPI Desak Kapolri Periksa Owner PT. Askon

Foto_Aparat Kepolisian Melakukan Penjagaan Aksi Demontrasi Dengan Kawat Berduri

Redaksijakarta.com-Jakarta| Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pengurus Nasional Jaringan Pemerhati Pertambangan Indonesia (DPN JAPPI) melakukan demonstrasi didepan Mabes Polri, Rabu (16/6/2021). Mereka meminta Kapolri untuk memeriksa Owner PT. Astima Konstruksi atas dugaan Illegal Mining.

Diketahui PT. Astima Konstruksi (PT. ASKON) melakukan aktivitas pertambangan di desa Lamereru, Kecamatan Langkikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Jaringan Pemerhati Pertambangan Indonesia (DPN JAPPI), Akril Abdillah dalam orasinya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi yang yang mendalam oleh tim JAPPI ditemukan bukti-bukti yang diduga kuat PT. ASKON telah melakukan kejahatan ilegal Mining.

Perlu diketahui bahwasanya PT. ASKON yang dipimpin oleh Co Heynce melakukan penambangan didalam koridor/cela tepatnya di desa Lamereru, Kecamatan Langkikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

“Kami menduga PT. ASKON telah melakukan kejahatan Illegal Mining secara TSM, Terstruktur Sistematis dan Masif”, ungkapnya.

Bacaan Lainnya
ri

Ia juga menjelaskan bahwa PT. ASKON diduga telah melanggar UU No. 4 Tahun 2009 pasal 134 ayat (2) tentang mineral dan batubara (Minerba) serta UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, sehingga dengan dasar tersebut kami melaporkan PT. ASKON ke Bareskrim Mabes Polri.

Kedatangan kami ke Mabes Polri untuk meminta Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memeriksa dan menangkap Owner PT Aston serta Melakukan Police Line pada lokasi pertambangan PT. Askon atas dugaan kejahatan Ilegal Mining.

“Kami mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  untuk segera melakukan police line pada lokasi petambangan PT. Askon dengan melibatkankan tim JAPPI untuk turun kelapangan”,ujarnya.

Aksi demontrasi tersebut berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *