Redaksijakarta.com-Jakarta| Beredarnya video yang menayangkan aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakara yang di muat dilaman Edukasi Podcast beberapa hari lalu membuat geger kalangan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam secara institusi.
Dalam aksi demonstrasi yang di lakukan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (sulbar) tersebut, anggota HMI menuntut dan mempertanyakan kepada BPBD Provinsi Sulbar untuk mengklarifikasi tentang adanya aliran dana Pemprov ke organisasi HMI Cabang Manakara perihal anggaran bantuan gempa.
Selepas melakukan aksi demonstrasi anggota HMI Cabang Manakara melanjutkan Konfernsi Pers bersama Kepala BPBD Sulbar guna mengklarifikasi permasalahan yang sebenarnya, Sopliadi selaku Ketua Umum HMI Cabang Manakara menyampaikan bahwa ada oknum yang tidak bertanggungjawab menyatut nama HMI untuk kepentingan pribadi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“jadi secara kelembagaan kami mengklarifikasi kepada publik bahwa kami secara kelembagaan tidak pernah melakukan permintaan dana kepada BPBD, karena seharusnya menurut kami aliran dana ini diperuntukan bagi masyarakat”. Ucap Sopliadi dalam video konfernsi waktu setempat.
Konfernsi Pers yang juga dihadiri kepala BPBD Provinsi Sulbar ikut memberikan komentar perihal kegaduhan aliran dana bantuan gempa tersebut.
Darno Majid selaku Kepala BPBD Sulawesi Barat dalam konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa yang melayangkan proposal permohonan dana tersebut adalah HMI Badko Sulsel (MPO).
“proposal yang masuk adalah himpunan mahasiswa islam badko sulsel mpo, jadi hmi yang lain tidak terlibat, sesuai proposal yang masuk, itu yang kita bantu”. Kata Kepala BPBD Sulbar Darno Majid.
Sementara itu ditempat terpisah, Yogi Prasetio (Mas Gie,-red) selaku Bendahara Umum PB HMI ikut berkomentar soal kegaduhan aliran dana tersebut.
Mas Gie sangat menyayangkan atas kegaduhan yang ikut menyeret nama HMI secara kelembagaan, dan Ia pun meminta kepada aparat berwajib ikut mendalami persoalan di manakara tersebut.
“jelas ini sangat memalukan dan sangat mencoreng nama baik hmi secara kelembagaan, saya berharap pihak berwajib untuk ikut terlibat dalam soal ini, dan publik harus tau bagaimana sebenarnya duduk perkaranya, dan ini harus di buktikan kebenarannya kepada publik”. Kata Mas Gie dalam keterangnnya pada Senin, 24/5/21 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain menyampaikan kekecewaanya Ia pun meminta kepada jajaran pengurus HMI Badko Sulsel sebagaimana yang ikut terlibat dalam perkara ini segera mengklarifikasi kebenarannya.
“saya berharap HMI Badko yang diseret-seret namanya segera mengklarifikasi kebenaran soal ini, jangan sampai karena kepentingan individu nama baik organisasi yang menjadi jelek”. Tutup Yogi Prasetio.
