Puluhan Kader HMI Bela Palestina Diamakan Oleh Polisi,PB HMI Sambangi Mapolda Metro Jaya : Sudah Kembali Bebas

Redaksijakarta.com-Jakarta| Aksi Bela Palestina pada jumat di depan kedubes Amerika  Serikat yang di lakukan oleh PB HMI terjadi ricuh di simpang tiga jalan M.Ridwan Rais dan Medan Merdeka Selatan polisi mengaman puluhan kader HMI Bela Palestina.

Diketahui aksi tersebut bermula ketika Puluhan kader melakukan demonstrasi di simpang tiga Jalan M. Ridwan Rais dan Medan Merdeka Selatan.Mereka tertahan di titik tersebut karena polisi telah membangun blokade dari pembatas jalan dan kawat berduri sejak siang.

Situasi kemudian memanas. Polisi tidak mengizinkan kader HMI melakukan demonstrasi di titik simpang tiga ini dan berunjung penahanan,sehingga belasan kader HMI diangkut ke Mapolda Metro Jaya.

Penjemputan  16 kader HMI yang di lakukan oleh Abd Rorano selaku Direktur LKBHMI PB HMI dan M Akbar Hanubun selaku sekertaris jendral PB HMI di Polda metro jaya pada Jumat, pukul 19:30 Wib.

Dalam penjemputan itu Rorano menilai kedepan dalam penanganan aksi unjuk rasa, aparat penegak hukum lebih mendahulukan tindakan preventif ketimbang mengambil langkah represif.

Salah satu kader HMI Bela Palestina di Gelandang Oleh Aparat Kepolisian

“tindakan penangkapan secara sewenang wenang berpotensi melanggar hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di depan umum sebagaimana yang dijamin UU, untuk itu kedepan kita harapkan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini”. Pungkas Rorano (Jum’at 21 Mei 2021).

Bacaan Lainnya
ri

Senada dengan itu Sekretaris Jendral PB HMI M Akbar Hanubun menyampaikan “semangat kader himpunan mahasiswa Islam mutlak adalah sebuah gerakan kemanusiaan, secara historis bangsa Palestina memilik keterikan sejarah dalam proses perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dari kolonialisme. Bangsa Palestina merupakan salah satu bangsa yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.” Ujarnya saat diwawancara.

Lanjutnya, maka suda barang tentu ketika terjadi praktek penjajahan yang di lakukan oleh Israel kepada Palestina adalah tugas kita secara keseluruhan bangsa Indonesia untuk menyerukan kemerdekaan Palestina dan mengutuk setiap tindakan Israel.

Senada dengan itu Ahmad Latupono Ketua Umum PB HMI MPO, menegaskan dalam keterangan persnya, terkhusus kepada pemerintah RI untuk segera menyatakan sikap terhadap saudara-saudara muslim di tanah palestina, karena beberapa tuntutan-tuntutan masa aksi tidak sempat tersampaikan saat jalannya aksi demonstrasi.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah membebaskan masa aksi yang di tangkap saat melakukan aksi di sekitaran kedubes AS.

“Sebelumnya terima kasih atas kerja sama dan sikap kooperatif kepolisian yang sudah membebaskan masa aksi, kedepan kita pastikan hal-hal yang membuat tercederai jalannya masa aksi akan jadi atensi bagi kami in internal kepengurusan PB HMI MPO”. Pungkas Ahmad (Anyong, -red).(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *