Redaksijakarta.com-Jakarta| Kabid Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) R. Ranjes Reubun juga sebagai Koordinator aksi bersama belasan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-jakarta di tangkap dan di amankan di Polda Metro Jaya, saat melakukan aksi unjuk rasa bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, pada Jum’at (20/05/2021). Akhirnya aksi terjadi bentrok antara Polisi dan masa aksi.
Belasan kader HMI se-Jakarta itu dan beberapa orator yang bertahan di atas mobil juga diturunkan paksa oleh petugas, kemudian ditangkap diamankan aparat kepolisian lalau dimasukkan ke mobil tahanan dan dibawah ke Polda Metro Jaya.
Peristiwa bermula saat puluhan kader HMI se-Jakarta yang juga membawa mobil komando menarik diri dari barisan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan, depan Kedubes AS.
Puluhan kader ini lantas melakukan demonstrasi di simpang tiga Jalan M. Ridwan Rais dan Medan Merdeka Selatan. Mereka tertahan di titik tersebut karena polisi telah membangun blokade dari pembatas jalan dan kawat berduri sejak siang.
Situasi kemudian memanas. Polisi tidak mengizinkan massa aksi dari HMI tersebut melakukan demonstrasi di titik itu karena terjadinya macet lalulintas.
“Polisi bertindak represif kepada kami, Kami semua siap ditahan, kami siap ditahan” kata Koordinator aksi R. Ranjes Reubun saat menyampaikan bobotan orasinya mobil komando.
Sebelum terjadi bentrok polisi dan masa aksi melakukan negosiasi yang berjalan alot. Tetapi negosiasi tersebut tidak mendapat solusi akhirnya bentrok terjadi.
Akhirnya Koordinator aksi R. Ranjes Reubun dan belasan kader HMI itu kemudian ditangkap dan diamankan polisi kemudian dimasukkan ke mobil tahanan di bawah ke Polda Metro Jaya.
Sesuai dengan informasi yang di himpun Media ini bahwa masa aksi yang ditahan pihak kepolisian di Polda Metro Jaya belum di bebesakan.
