Jakarta – Pimpinan Pusat PERISAI meminta Moeldoko selaku Kepala KSP dan ketua umum partai Demokrat versi KLB melalui anggota nya tidak membuat gaduh disaat Indonesia sedang Berduka atas Gugur nya para kesatria Nanggala 402.
Jojo, Sekjend PP PERISAI berharap Moeldoko menegur Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat versi KLB, Saiful Huda yang mempunyai tendensi negatif berlebihan di status facebook saat mengkritik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
“Saya berharap Moeldoko bisa tegur Saiful Huda yang bertendensi negatif berlebihan di status facebook saat mengkritik Menteri Pertahanan” ujar jojo
Diketahui bahwa beberapa hari ini status Facebook Saiful Huda Ems mengkritik Prabowo dengan mengatakan bahwa Prabowo “tidur Melulu”.
Menurut Jojo ada maksud tersembunyi dan muatan politik yang di lakukan Saiful Huda dalam mengkritik Prabowo.
“Saiful Huda seharusnya jangan banyak tidur dan jangan pakai kacamata kuda sehingga tidak bisa obyektif dalam menilai, Saya curiga dia disuruh dan ada maksud tersembunyi yang bermuatan politis agar Moeldoko bisa didorong ke posisi Menhan” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa jika Moeldoko memang berambisi ingin mengganti posisi Prabowo maka jangan gunakan cara bajak melalui wacana tendensius yang di gulirkan oleh para bawahan nya.
“Jika memang Moeldoko berambisi untuk jadi Menteri pertahanan maka jangan gunakan cara bajak dengan menciptakan wacana dari para loyalis atau bawahan nya yang cuma pemain bajak partai” tutur nya
Aktivis Serumpun Syarikat Islam ini menambahkan meskipun tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyisakan duka mendalam bagi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, namun Menhan tetap profesional di semua agenda kerja Kementerian pertahanan demi masa depan Kedaulatan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
“Saya lihat Menhan sangat profesional bekerja membantu Pak Jokowi, disaat Menhan sedang berduka namun beliau tetap menjalankan banyaknya agenda kegiatan Kementerian dengan baik” ungkap jojo
Diketahui bahwa saudara Prabowo bernama Letnan Dua (Letda) Laut (T) Rhesa Tri Sigar yang merupakan prajurit KRI Nanggala-402 turut gugur bersama 52 personel kapal selam lainnya. **