Burhan Ketua Harian Mabes LMP : Sepertinya Bu Risma Salah Tempat

Setelah blunder dengan sidak pengemis jadi jadian, kini Bu Risma buat gebrakan dengan target memberikan 100 KTP kepada para Tuna Wisma atau gelandangan di Jakarta, maunya apa sih. Ungkap Burhan Ketum Kombas (Komando Barisan Anies Sandi).
Niat baik memang, tetapi terlalu banyak pihak yang dilangkahi oleh Bu. Risma. Pertama Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Sosial dan Dukcapil anak buahnya Pak Anies Gubernur DKI Jakarta. Kemudian melangkahi kewenangan Kemendagri dibawah Jenderal Pol Tito Carnavian. Seolah-olah mereka semua tidak ada dan tidak bekerja.
Bu Risma memang sekarang sedang berada di Pemerintahan Pusat, namun harus diingat pasca Reformasi 1998 ada UU Otonomi daerah, dan menyangkut DKI sendiri ada UU Ibukota Negara yang tidak bisa disamakan dengan Propinsi lain.

Sehingga apa yang Ibu lakukan ini adalah diindikasi kuat pencitraan yang dipaksakan untuk terus digoreng. Entah ibu yang lagi kegirangan karena punya posisi baru, atau tim kreator ibu yang kurang professional melakukan ini. Sehingga ibu terlihat seperti bahasa kampung kami kamaruk.

Seharusnya sebagai mantan Walikota Surabaya, ibu bisa melakukan pendalaman internal Kemensos dahulu, yang diawal saya pernah katakan. Bahwa mentalitas karyawan Kemensos itu harus dibangkitkan, Pasca dua Menteri Pimpinan mereka sebelumnya terkena KPK.

Mereka itu lagi rapuh Bu, mereka butuh pigur yang memberikan motivasi bekerja untuk hari-hari kedepannya. Mereka tidak butuh Menteri yang populer dan pencitraan.

Sebuah tantangan seharusnya bagaimana seorang mantan Walikota yang diangkat menjadi Menteri mampu membenahi Lembaga Kementerian sarang penyamun uang rakyat, menjadi Kementerian yang bersih, akuntable dan transparansi, begitu saran saya Bu.

Sudahi gaya pencitraan yang ibu Lakukan, ayo kerja. Karena Pak Presiden Jokowi butuh kerja nyata dari para pembantunya. Pencitraan nanti dulu, ada waktunya.

Bacaan Lainnya
ri

Saya sebagai warga Jakarta yang juga Ketua Umum Kombas (Komando Barisan Anies Sandi) Relawan Anies Sandi jadi kurang simpati dan memuakkan lihat gaya Ibu seperti ini.

Tolonglah jangan buat gaduh Jakarta, biarkan Pak Anies dan pasukannya menuntaskan Jakarta denggan berbagai program kampanyenya, kami mengawal itu semua.

Namun bila Bu Risma mau melamar jadi Kadis Dukcapil DKI, saya bersedia menyampaikan rekomendasi ke Pak Anies untuk menerima ibu, sekiranya Pak. Jokowi tidak membutuhkan ibu lagi.

Pilkada masih jauh Bu, jangan buru-buru. Nanti malah terlihat norak dan kehabisan bahan untuk pencitraan.

Dan kepada karyawan Kemensos bersabar ya, Pimpinan anda sedang penyesuaian karakter. Semoga nanti bisa secepatnya kembali ke jalurnya. Ungkap Burhan yang juga Ketua Harian Mabes LMP.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *