Jakarta, – Atas terjadinya peristiwa tersebut kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam.
“Kami turut berbela sungkawa atas peristiwa penembakan terhadap 6 orang anggota FPI di tol karawang”, ucap Hendra Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka Banten.
Lanjutnya ia mengatakan, “Presiden RI segera bersikap bijaksana terkait penembakan 6 warga sipil di tol karawang, untuk mencegah terjadinya konflik horizontal di Indonesia”.
Persoalan penembakan ini menambah deretan panjang kasus pelanggaran HAM
“Kami mengingatkan pemerintah pusat untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Independen agar peristiwa yang terjadi di tol karawang terungkap secara terang benderan dan adil”, imbuhnya.
Kejadian penembakan terhadap warga sipil ini jangan sampai memicu konflik berkepanjangan.
“Saya berharap kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak terprovokasi atas peristiwa yang terjadi di tol karawang serta masyarakat harus memfilter informasi yang di dapat dari media sosial”, terangnya
Sebagai bentuk upaya menjaga kesatuan dan persatuan kami menilai perlunya, “Mendukung pertemuan jokowi dan Habib Rizieq Sihab untuk berdialog dalam rangka menjaga persatuan dan kedamaian Indonesia”.
Hendra juga menambahkan “Meminta seluruh aparat penegak hukum untuk bersikap bijaksana dalam menyelesaikan perkara ini dan melakukan pendekatan soft power (musyawarah) yang sesuai dengan falsafah negara yaitu Pancasila”, imbuhnya.