Sekelompok Emak-Emak Gelar Aksi Bela Firza Husein di Depan LPSK

Jakarta, Sekelompok masa yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang mengatasnamakan Aliansi Emak-Emak Anti Pelecehan mengelar aksi di depan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Ciracas, Jakarta timur pada Senin (30/11) siang.

Puluhan ibu-ibu tersebut menggelar aksi tersebut dengan tuntutan agar LPSK memberikan perlindungan penuh kepada Firza Husein yang dianggap menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab.

Sembari berorasi dan membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar LPSK memberikan perlindungan penuh terhadap Firza Husein, para ibu-ibu masa aksi juga terlihat membawa puluhan sepatu wanita yang diletakan berbaris di depan masa aksi.

Menurut Karin, koordinator lapangan aksi tersebut, sepatu-sepatu wanita tersebut dibawa sebagai perwakilan dari suara-suara perempuan yang tidak sempat hadir dalam aksi tersebut namun memiliki rasa prihatin dan bersimpati terhadap Firza Husein.

“Hari ini, kami datang kesini sebagai perwakilan emak-emak yang menyadari situasi sulit yang dihadapi Firza Husein sebagai perempuan sekaligus juga korban dari kebejatan manusia yang dianggap suci. Sebagai sesama perempuan kami turut merasakan kepahitan dan kepedihan yg dialami Firza ini”, jelas Karin.

Setelah beberapa waktu melakukan aksi, perwakilan LPSK mengajak perwakilan dari Aliansi Emak-Emak Anti Pelecehan untuk beraudiensi dengan pimpinan LPSK membahas tuntutan aksi tersebut. Berselang beberapa waktu audiensi, Karin beserta satu perwakilan lainnya menjelaskan bahwa LPSK punya semangat yang sama dengan Aliansi untuk melindungi korban kekerasan seksual. Selain itu, LPSK juga siap memenuhi tuntutan untuk melindungi Firza Husein sesuai dengan regulasi yang ada.

Bacaan Lainnya
ri

Selain melakukan aksi di depan LPSK, lima orang perwakilan massa aksi beserta dengan Karin sebagai koordinator, menyambangi kediaman Firza Husein, di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kedatangan Aliansi Emak-Emak Anti Pelecehan ini bermaksud untuk menyampaikan dukungan moril secara langsung, yakni dengan penyerahan buket bunga sebagai hadiah. Namun, sayangnya saat didatangi Firza sedang tidak berada di rumah. Oleh karena itu, buket bunga tersebut dititipkan kepada pembantu rumah tangga untuk nantinya disampaikan kepada Firza Husein.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *