Redaksijakarta, – Pemilu legislatif 2024 memang masih jauh tapi Partai Bulan Bintang telah mulai bergeliat. Seakan tak mau mengulang kegagalan di Pemilu lalu, PBB mulai berbenah diri . Partai yang didirikan oleh Yusril Ihza Mahendra ini terus melakukan berbagai upaya dan langkah strategis dalam rangka meraih target 6% suara nasional.
“Kita akan benahi jejaring partai dari mulai tingkat pusat sampai tingkat paling bawah” Ujar Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor di acara Pelantikan Pengurus DPW dan DPC se-Jawa Tengah (17/10). Pria yang akrab dipanggil Ferry ini menambahkan bahwa kelemahan infrastruktur partai akan berakibat pada lemahnya kemampuan partai dalam melakukan pendekatan ke masyarakat. Dan pada akhirnya akan sangat berpengaruh pada perolehan suara di pileg nanti.
Acara pelantikan pengurus yang digabungkan bersama kegiatan Orientasi Kepengurusan Partai (OKP) ini nampak semarak. Berbagai atribut partai nampak banyak terpasang di lokasi acara. Peserta yang merupakan utusan pengurus dari DPC Kabupaten/Kota se-Jateng itu terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dihelat oleh DPW PBB Jateng tersebut.Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut pembicara-pembicara dari pusat di antaranya Sekjen DPP PBB, Ketua Majelis Syura, Wakil Ketua Umum dan Ketua BAPPILU Pusat PBB.
Mewakili Yusril, Sekjen PBB juga menyampaikan 3 program prioritas yang akan dilakukan PBB yaitu; pembentukan dan pembenahan infrastruktur partai, intensifikasi program kaderisasi serta political branding. Ketiga program tersebut akan berjalan simultan hingga penyelenggaraan pileg 2024. “Keberadaan infrastruktur partai adalah syarat mutlak menuju kemenangan partai.” tegas Ferry.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAPPILU Pusat PBB Hilman Indra menyampaikan bahwa dalam mendukung program prioritas partai di bidang infrastruktur, BAPPILU Pusat saat ini terus melakukan kordinasi dengan seluruh DPW dan DPC se-Indonesia dalam pembentukan BAPPILU Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia. “Sesuai namanya, BAPPILU adalah badan khusus partai yang dibentuk untuk satu tujuan, yaitu pemenangan partai.” papar Hilman. Hilman menjelaskan bahwa akan ada strategi berbeda yang dilakukan BAPPILU dalam mengemban tugas pemenangan partai. “Kami sudah melakukan kajian serius tentang penyebab turunnya suara PBB di pemilu lalu dan kini kami sudah menemukan formula strategis untuk mengatasinya.” tambah Hilman menegaskan.
dengan perolehan suara PBB di Jateng, Hilman tidak memandang secara pesimistis. Hilman berargumen bahwa masyarakat Jateng pernah sangat welcome dengan PBB. Terbukti bahwa di periode awal, PBB pernah berhasil mendudukkan kadernya sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota. “Bukan tidak mungkin, kalau kita sungguh-sungguh menunjukkan eksistensi serta peran kita dalam membela kepentingan masyarakat Jateng, insya Allah PBB akan kembali dikenal, mendapat simpati, trust dan dukungan dari masyarakat.” pungkas Hilman. (**)
