Jakarta-Komite Mahasiswa Hukum Jakarta akan melakukan aksi unjuk rasa pada senin 14 Desember 2020 di KPK RI dan Kemensos RI (12/09/2020). Dengan Timbul dugaan korupsi yang dilakukan oknum petinggi KEMENSOS RI terkait jasa keamanan pada gedung cawang kencana tahun anggaran 2019.
Adapun rincian data yang kemudian didapatkan merupakan sebagai pemenang proyek dari hasil lelang penunjukan secara langsung sebagai berikut,
- CV APA nilai kontrak 199.540.000
- CV CAA nilai kontrak 199.540.000
- CV TU nilai kontrak 199.540.000
- CV BA nilai kontrak 199.540.000
- CV CAA nilai kontrak 199.540.000
- CV TU nilai kontrak 199.540.000
- CV SP nilai kontrak 199.540.000
- CV TU nilai kontrak 199.540.000
- CV CAA nilai kontrak 199.540.000
- CV BA nilai kontrak 199.540.000
Berdasarkan data yang kemudian muncul pihak KEMENSOS RI dicatat membayar Rp. 177.722.000 membayar kemasing-masing perusahaan dengan total biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp. 1.777.220.000. Dikutip dari (klikanggaran.com)
Dalam keterangan CBA catatan laporan diatas hanya formalitas, Dikutip dari (klikanggaran.com). Adapun Aktifis muda Jakarta Peri Silaban juga selaku Ketua (Komite Mahasiswa Hukum Jakarta) Saat dikonfirmasi oleh awak media pada sore hari tadi Pukul 16: 00 Wib di menteng Jakarta Pusat mengatakan ini Perbuatan yang sangat merugikan negara apalagi di masa pandemi begini.
” kami akan melakukan aksi demonstrasi besok hari didepan kantor KEMENSOS RI dan KPK RI dengan tetap mentaati protocol kesehatan dengan melakukan social distancing, memakai masker dsb bahkan begitu banyakkami menilai dugaan korupsi yang ada pada tubuh KEMENSOS RI, dengan agenda ini kami berharap KPK dibawah kepemimpinan Bapak Firli Bahuri dapat mengusut tuntas secepatnya kasus dana siluman ini ungkap peri silaban kepada awak media ” Tutup Peri Silaban.[red]
