Jaringan Aktivis Peduli (JAP) – RI, dukung Irjen Pol Fadil Imran jadi KAPOLRI RI

Jakarta – Bursah pencalonan Kapolri RI dalam beberapa bulan kedepan rame sudah di perbicangkan, salah satu nama santer diantaranya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Irjen Pol Dr Fadil Imran Lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

JAP-RI (Jaringan Aktivis Peduli – Republik Indonesia) menilai Irjen Pol Dr Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, sekarang Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968, sangat tepat untuk kursi Kapolri RI, Ungkap Denni Wahyudi dalam informasi tertulisnya jumat 21 Agustus 2020.

DW juga menyampaikan, “Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Pak Fadil menjabat Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri, beliau juga pernah menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri, dan Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Perlu diketahui bersama Irjen Pol Fadil Imran menduduki jabatan Kapolda Jawa Timur berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1378/KEP./V/2020 tertanggal 1 Mei 2020, diterbitkan Kapolri Jenderal Idham Azis, guna memutasi sejumlah kapolda dan pejabat utama Mabes Polri.

“Beliau mengawali karier cemerlang sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tak lama berselang, Fadil memegang tongkat komando sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 2008. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2009.
Kasus cukup fenomenal dan menarik perhatian masyarakat yang berhasil diungkap oleh Fadil dan tim, yakni kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan tersangka Baekuni alias Babe, yang memutilasi sejumlah anak kecil di Jakarta Timur”, Sambung DW.

DW juga menambahkan Irjen Pol Fadil Imran juga tegas terhadap bawahannya contoh ketika “Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius, Kapolsek jangan main-main “, kejadian pada beberapa saat yang lalu.

Bacaan Lainnya
ri

“Belum lagi prestasi-prestasi lainnya, untuk itu kami dari JAP-RI merasa perlu untuk melakukan dukungan publik, inshaallah kami dari JAP-RI (jaringan Aktivis Peduli- RI) akan melakukan aksi dukungan dan doa bersama di patung kuda pada saat CFD minggu 23 Agustus 2020, harus mematuhi protocol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak”, Tutup Presidium JAP-RI DW. (Red/WL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *